Bola.com, Bandung - Gelandang Arema, Muhammad Rafli, jadi pahlawan timnya ketika leg pertama 16 besar Piala Indonesia 2018 di kandang Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Senin sore (18/2/2019).
Dia berhasil menyarangkan gol lewat tandukan hanya 12 menit setelah masuk sebagai pengganti di babak kedua. Gol itu sekaligus menyamakan kedudukan dan membuat skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Baca Juga
Advertisement
Kegembiraan luar biasa kini dirasakan pemain 20 tahun itu, hingga dia tidak bisa banyak berkomentar terkait pertandingan tersebut. "Alhamdulilah. Saya tak bisa berkata apa-apa lagi," katanya.
Pertandingan ini juga yang pertama bagi Rafli di tahun 2019. Sebelumnya, dia menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22.
Praktis, dia hanya ikut latihan dengan Arema tiga kali sebelum pertandingan melawan Persib. Itulah mengapa dia merasa sangat senang bisa memberikan kontribusi langsung untuk Singo Edan.
Tetapi, bukan berarti gol pertamanya di tahun ini membuatnya melupakan kegagalan masuk skuat final Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019 yang dihelat di Kamboja.
"Bagi saya, timnas tidak untuk dilupakan, tapi dijadikan pelajaran ke depannya bisa selalu main lebih baik," jelasnya.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, tergolong berani memasukkan Rafli di menit ke-64 saat kedudukan masih imbang tanpa gol. Dia masuk menggantikan Jayus Hariono. Kehadiran Rafli memberikan sinyal Arema ingin bermain lebih menyerang karena posisi aslinya adalah striker dan gelandang serang.
Meski Arema sempat kebobolan di menit ke-69 lewat Erwin Ramdani, Rafli bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh Milo.
Sejak kembali dari TC Timnas Indonesia U-22, tim pelatih Arema mengaku lebih tenang dengan kehadiran Rafli karena gelandang asing, Pavel Smolyachenko, absen lantaran sakit gejala tifus dan demam berdarah.
Dengan sumbangsih golnya tersebut, tentu Rafli masih dipertimbangkan untuk tetap tampil dalam leg kedua, saat Arema giliran menjamu Persib di Malang.