Bola.com, Jakarta - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menilai PSSI saat ini sudah sistematis dan berjalan di jalurnya. Itu sebabnya, klub yakin penetapan Joko Driyono sebagai tersangka tidak akan mempengaruhi hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB.
Menurutnya, siapa pun dan masalah apa pun akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada di organisasi.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
“Kita ingin PSSI melalui exco melakukan terobosan yang bagus, mengantisipasi persoalan-persoalan ke depan. Khususnya aspirasi yang berkembang di masyarakat khususnya klub,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan usai Haruna mengikuti RUPS di The Sultan Hotel, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).
Menurut Haruna, exco sejatinya segera melakukan terobosan-terobosan yang bagus, aspiratif yang sesuai dengan perkembangan dan sesuai aspirasi klub.
Kalau pun KLB menjadi jalan terbaik, yang jadi penggagas sebaiknya jangan klub. Karena bagi Haruna, di tahun politik seperti sekarang ini sepak bola sebagai pemersatu bangsa akan kembali tercabik gara-gara KLB.
“KLB itu sebaiknya diendorse oleh exco dan jalan itu menurut saya lebih yang terbaik,” ungkapnya.
Sejauh terobosan itu dilakukan exco, lanjut Haruna, silakan saja. tidak perlu voters karena KLB itu pintunya dua, satu melalui klub dengan 2/3 suara atau dari exco sendiri sudah cukup.
“Saya pikir itu yang harus kita junjung tinggi dan hormati agar ke depan perkembangan sepak bola ini tidak terganggu, kompetisi bisa berjalan normal. Saya masih yakin dan memberikan kepercayaan kepada exco untuk memberikan keputusan yang terbaik,” tegas Haruna Soemitro.