Bola.com, Jakarta - Selain Maman Abdurrahman, nama Ismed Sofyan hingga saat ini masih menghiasi skuat utama Persija Jakarta meski usianya sudah mencapai 39 tahun. Bek kanan yang musim lalu menjadi kapten Persija itu mengaku tak ada resep khusus untuk membuat fisiknya selalu optimal. Ismed menyebut kedisiplinan yang menjadi kunci suksesnya bermain di level tertinggi hingga saat ini.
Pada tiga laga terakhir Persija, kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2019 kontra Home United, kualifikasi kedua menghadapi Newcastle Jets, hingga menghadapi Tira-Persikabo pada leg pertama 16 besar Piala Indonesia 2018, Ismed Sofyan selalu berada di tim utama.
Advertisement
Baca Juga
Ketika masih ditangani Stefano Cugurra Teco, Ismed Sofyan hanya absen ketika dirinya mengalami cedera atau harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Ketika dia dalam kondisi siap tampil, hanya satu kali Teco memberikan istirahat kepadanya di bangku cadangan untuk menjajal tim tanpa kehadiran sang kapten.
Namun, hingga saat ini Ismed tetap menjadi pilihan utama Ivan Kolev di sisi kanan pertahanan Persija. Kedisiplinan menjadi kunci yang disebut pemain asal Aceh itu membantu kondisinya selalu optimal untuk bermain di lapangan hijau.
"Tidak ada resep khusus, yang penting disiplin mengatur pola hidup dengan baik. Saya pikir fisik itu tergantung bagaimana masing-masing orang menjaga pola hidup. Tak ada resep, apalagi sampai harus menggunakan suplemen," ujar Ismed Sofyan.
Ismed Sofyan dan Persija masih harus menghadapi jadwal yang cukup padat dalam beberapa hari ke depan. Persija Jakarta akan menjamu Tira-Persikabo dalam leg kedua 16 besar Piala Indonesia 2018 pada Kamis 21/2/2019 dan menjamu klub Vietnam, Becamex Binh Duong, dalam laga pertama Grup G Piala AFC 2019 pada Selasa (26/2/2019).
Â