Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 menghadapi Kamboja dalam laga terakhir Grup B Piala AFF U-22 2019 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Jumat malam (22/2/2019).
Kamboja yang menjadi tuan rumah Piala AFF U-22 2019 telah memastikan diri lolos ke semifinal sebagai juara grup setelah meraih dua kemenangan, yaitu 1-0 atas Malaysia dan 2-0 atas Myanmar.
Advertisement
Baca Juga
Sementara nasib Timnas Indonesia U-22 dipertaruhkan di laga terakhir ini, mengingat tim asuhan Indra Sjafri itu baru meraih dua poin dari dua laga, hanya unggul satu poin dari Malaysia dan Myanmar yang saling berhadapan di laga terakhir.
Dengan tren positif yang diraih Kamboja dalam dua laga, tim tuan rumah tampak lebih diunggulkan saat menghadapi Timnas Indonesia U-22. Namun, Tim Garuda memiliki motivasi tinggi mengingat rekor sempurna yang dimiliki sepanjang pertemuan di antara kedua tim muda itu.
Pertemuan pertama kedua tim muda terjadi di SEA Games 2011 yang digelar di Jakarta. Saat itu Timnas Indonesia U-23 yang tampil sebagai tuan rumah menghadapi Kamboja dalam laga pertama Grup A SEA Games 2011.
Kemenangan telak 6-0 diraih tim yang saat itu ditangani Rahmad Darmawan. Enam gol Tim Garuda Muda dicetak Titus Bonai, Gunawan Dwi Cahyo, Andik Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, plus dua gol yang dicetak Patrich Wanggai.
Pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 dan Kamboja kembali tersaji di SEA Games berikutnya, di Myanmar pada 2013. Kedua tim bertemu di laga kedua Grup B SEA Games 2013. Saat itu Tim Garuda Muda hanya menang 1-0 berkat gol Yandi Sofyan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
SEA Games 2015 dan 2017
SEA Games 2015 yang digelar di Singapura menjadi ajang pertemuan ketiga di antara kedua tim yang kembali berada satu grup. Bertemu di laga kedua Grup A SEA Games 2015, Tim Garuda Muda meraih kemenangan telak.
Tim asuhan Aji Santoso itu berhasil menang telak 6-1. Gawang Timnas Indonesia U-23 hanya kebobolan satu gol lewat titik putih. Sementara hattrick Muchlis Hadi Ning, plus masing-masing satu gol yang dicetak Ahmad Nufiandani, Wawan Febrianto, dan Evan Dimas, berhasil memperpanjang dominasi Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Kamboja.
Pertemuan terakhir kedua tim tersaji di SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Sama-sama menggunakan skuat U-22 untuk kali pertama, pertemuan tersebut terjadi di laga terakhir Grup B. Tim asuhan Luis Milla berhasil menang 2-0 dalam pertandingan tersebut.
Dua gol Tim Garuda Muda dicetak Ezra Walian dan Febri Hariyadi di Stadion Shah Alam, Selangor. Kemenangan tersebut memastikan Tim Garuda Muda melangkah ke semifinal dan memastikan rekor sempurna Indonesia masih bisa dipertahankan.
Kini giliran Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri yang memiliki kesempatan untuk memperpanjang tren positif tersebut. Namun, dengan dua kemenangan yang diraih Kamboja atas Malaysia dan Myanmar, Andy Setyo dkk. wajib waspada dengan senjata rahasia tim tuan rumah.
Advertisement