Bola.com, Phnom Penh - Pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2019 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 Vs Kamboja U-22 pada Jumat (22/2/2019) berlangsung semarak. Hal itu terjadi setelah pertandingan dimeriahkan atraksi Marching Band pelajar Phnom Penh.
Para pelajar tersebut menggunakan seragam atasan putih yang dipadukan dengan bawahan hitam. Mereka memainkan lagu-lagu instrumental sejak pertandingan babak pertama dimulai.
Advertisement
Baca Juga
Iringan lagu-lagu itu membuat suasana semakin semarak karena bagi siapapun yang mendengarkan pasti merasa seperti tengah berada di atraksi parade militer. Begitu pertandingan berlangsung seru, giliran hanya alat drum saja yang dibunyikan.
Para pelajar kembali memainkan lagu-lagu ketika jeda turun minum. Para penonton dan jurnalis yang hadir di stadion pun tampak menikmati alunan instrumen yang dibawakan para peserta marching band itu.
"Lagunya enak-enak ya. Seperti berada di atraksi militer. Pertandingan jadi semakin menarik," kata seorang fotografer asal Indonesia.
Namun, pertunjukkan tersebut kemudian berhenti ketika Marinus Wanewar mencetak gol kedua pada menit ke-83. Raut wajah kecewa semakin terpancar dari para peserta marching band itu.
Atraksi marching band seperti ini layak ditiru untuk pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia. Selain menambah semarak, tentunya alunan suara instrumental dari marching band bisa menjadi hiburan untuk para pengunjung stadion.
Timnas Indonesia U-22 pun dipastikan melaju ke semifinal Piala AFF U-22 setelah meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja U-22. Bisa dibilang, ada peran atraksi marching band di balik penampilan bersemangat para pasukan Indra Sjafri tersebut.