Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U22 sukses menyingkirkan Vietnam dengan skor tipis 1-0 pada laga semifinal Piala AFF di National Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2/2019). Hasil itu membawa tim besutan Indra Sjafri lolos ke final.
Djoko Susilo, mantan asisten pelatih Madura United di Liga 1 2018, menyebut tiga nama pemain yang bermain bagus pada duel krusial tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Sepak bola permainan kolektif. Sebuah kemenangan hasil kerja secara tim. Tanpa mengecilkan peran pemain lainnya, saya lihat ada tiga pemain yang tak hanya tampil bagus, tapi juga cerdas saat melawan Vietnam," tutur Djoko.Â
Trio pilar sentral itu, menurut pengamatan mantan arsitek Persiwa itu adalah kiper Awan Setho Raharjo, Lutfi Kamal, dan Marinus Wanemar.
"Penampilan Awan Setho kali ini lebih bagus dibanding pertandingan pertama lalu saat Indonesia bermain imbang dengan Myanmar. Dia berhasil memperbaiki kesalahan lalu. Posisi dan pembacaan bolanya bagus," kata Djoko.Â
Namun, lini belakang Timnas Indonesia U-22 juga patut dievaluasi. Sejak babak penyisihan hingga semifinal, tim Garuda Muda sudah kebobolan tiga gol, yakni saat bersua Myanmar (1-1) dan Malaysia (2-2).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marinus Berpeluang Jadi Top Scorer
Sementara Marinus Wanemar di mata Djoko Susilo paling dominan perannya. Sebagai striker, pemain Persipura itu tak mencetak gol.
"Tapi dia rajin menjemput bola dan memberi umpan ke rekan lainnya yang lebih berpeluang cetak gol. Dia bermain lebih ke bawah, karena Marinus selalu ditempel ketat pemain Vietnam. Tapi dia tak kekurangan akal. Gol Lutfi Kamal dari tendangan bebas berawal dari umpan terobosan yang disodorkan Marinus kepada Witan Sulaiman yang akhirnya dilanggar pemain Vietnam," jelas Djoko.
Bintang Garuda Muda layak disematkan kepada Lutfi Kamal. Tendangan bola matinya membuat kiper Vietnam mati langkah.
"Tendangan Lutfi Kamal tak hanya akurat, tapi juga punya kekuatan. Ketika bola itu membentur lawan kecepatannya makin bertambah. Apalagi cara menendang bolanya juga dipelintir, sehingga pantulannya sulit ditebak kiper," ujar Djoko Susilo.
Timnas Indonesia U-22 akan menantang Thailand pada final Piala AFF U-22 2019 yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (24/2/2019) malam WIB.
Advertisement