Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengungkap alasan menunjuk Yeyen Tumena dan dua eks asisten pelatih Arema, Joko Susilo dan Alan Haviludin, sebagai asisten pelatih.
Ketiga pelatih itu diperkenalkan pada Senin (25/2/2019) di Kantor PSSI, Jakarta. Dalam sesi itu, hanya Yeyen dan Joko yang hadir.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan coach Yeyen, saya sudah sering berkomunikasi dan mengenal dia. Dia sangat memahami sepak bola Indonesia, terutama sebagai pemain timnas," kata Simon.
"Kemudian saya bicara dengan coach Yeyen dan muncul nama coach Joko, kemudian Alan akan mendampingi kami di sektor kiper," imbuh mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
Simon meyakini ketiga pendampingnya itu sangat memahami sepak bola Indonesia, terutama terkait dengan pengalaman di klub dan akademi.
Sebagai contoh Joko Susilo. Pelatih asal Cepu ini sudah lama menangani Arema, baik tim senior maupun junior. Sebelum dipanggil timnas, Joko merupakan direktur Akademi Arema. Menurut Simon, hal ini sangat penting bagi timnas untuk memiliki tim pelatih yang berpengalaman di klub.
"Saya tahu coach Joko adalah orang yang sangat mencintai pekerjaannya dan dia konsisten di Arema. Lalu ketika saya menawari pekerjaan ini, dia menyanggupi," ucap Simon menambahkan.
Setelah mengumumkan tiga asisten pelatih, Simon langsung memberi tugas untuk memantau pemain di turnamen pramusim Piala Presiden.
Selain itu, tim pelatih juga langsung bekerja untuk pemusatan latihan. Rencananya, Timnas Indonesia akan menjalani TC mulai 6-21 Maret.
TC di Australia digelar sampai 17 Maret. Timnas Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Bali hingga 21 Maret. Setelah itu, mereka akan menghadapi Myanmar dalam laga uji coba internasional yang digelar pada 25 Maret 2019.