Bola.com, Solo - Stadion Manahan, Solo terus bersolek dalam proses renovasi yang dimulai sejak bulan Agustus 2018. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 35 persen dan diharapkan bakal selesai pada akhir 2019.
Perombakan total dilakukan hampir di seluruh bagian, mulai struktur bangunan, tempat duduk penonton (tribune), atap, dan rumput lapangan. PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek akan menjadikan kandang Persis Solo ini sebagai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mini.
Advertisement
Baca Juga
Anggaran pembangunan renovasi Stadion Manahan menelan anggaran mencapai Rp 301 miliar yang sumbernya berasal dari APBN 2018-2019 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Manager PT Adhi Karya, Muntohar menjelaskan, sampai saat ini pengerjaan revitalisasi Stadion Manahan sudah mencapai 35 persen. Capaian tersebut lebih cepat 10 persen jika dibandingkan dari target awal yang hanya 25 persen.
"Jadi ada deviasi 10 persen, pengerjaan sudah dimulai Agustus 2018 lalu dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini. Paling tidak akhir September benar-benar bisa digunakan untuk pertandingan ditambah enam bulan masa pemeliharaan," terang Muntohar, Selasa (26/2/2019).
Pengerjaan renovasi memakan waktu 407 hari kalender. Sejumlah pengerjaan yang dilakukan di antaranya, memperkuat struktur fondasi bangunan, perbaikan lintasan atletik, perbaikan atap keliling, tribune penonton, drainase, pemasangan lampu, hingga penggantian rumput lapangan.
Muntohar menambahkan, pengerjaan proyek ditargetkan rampung akhir tahun ini. Awalnya, target proyek revitalisasi Stadion Manahan selesai akhir September. Tetapi, karena adanya sejumlah perubahan desain, maka target juga mundur hingga akhir tahun.
"Ada beberapa perubahan desain, seperti penambahan struktur untuk penguatan atap, perubahan di tribune, dan juga untuk perawatan rumput," tandasnya.