Bola.com, Jakarta - Gelandang anyar Persebaya, Damian Lizio, sempat memiliki kendala dalam berkomunikasi dengan rekan satu timnya. Pemain asal Bolivia itu hanya lancar berbahasa Spanyol dan tidak terlalu paham Bahasa Inggris.
Lizio kemudian mendapat bantuan dari bek Persebaya, Mokhamad Syaifuddin, yang kebetulan bisa berbahasa Spanyol sebagai penerjemah. Namun, hanya sekitar dua pekan di Indonesia, kini Lizio sudah mulai lancar Bahasa Inggris.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sebenarnya bukan tidak paham Bahasa Inggris. Tapi, beberapa tahun terakhir karier saya di Amerika Latin dan banyak bicara Bahasa Spanyol. Sebelumnya, saya sudah bisa Bahasa Inggris, tapi sudah lupa," kata Lizio kepada Bola.com.
Damian Lizio tercatat hanya berkarier di Amerika Latin sejak 2015. Dia pernah membela O’Higgins (Chile), Bolivar (Bolivia), Botafogo (Brasil), dan Oriente Petrolero (Bolivia). Tetapi, sebelum itu dia juga pernah ke Eropa atau Asia.
Lizio tercatat pernah berseragam Cordoba (Spanyol), Anorthosis Famagusta (Siprus), dan Al-Arabi (Kuwait). Nah, berkat beberapa klub terakhirnya itulah, Lizio belajar Bahasa Inggris. Setelah bergabung latihan, dia mulai ingat beberapa kosa kata lagi.
"Teman-teman pemain Persebaya mengajak saya berbahasa Inggris. Saya mulai ingat dan terbiasa dengan Bahasa Inggris lagi sekarang. Kuncinya banyak komunikasi saja. Nanti akan kembali lancar seperti dulu," imbuh Lizio.
Pemain berusia 29 tahun itu tidak ragu untuk bercengkrama atau ngobrol santai lagi dengan pemain lokal Persebaya. Biasanya, dia hanya berbincang dengan Syaifuddin, Otavio Dutra, atau Andri Muliadi yang terhitung lebih lancar berbahasa Inggris.
Lizio kini juga mulai mau mempelajari Bahasa Indonesia, meski hanya beberapa kosa kata sehari-hari saja. "Tentu menarik juga belajar Bahasa Indonesia. Sekarang saya sudah tahu "apa kabar" atau "selamat pagi". Itu memudahkan saya," ucapnya.