Bola.com, Bandung - Persebaya menghadapi tuntutan Bonek selama tampil di Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar. Sebelumnya, klub berjulukan Bajul Ijo itu sukses menang besar dalam Piala Indonesia 2018.
Mereka pernah menang 8-0 atas Persinga Ngawi, lalu 4-1 dan 7-0 atas Persidago Gorontalo. Status lawan sebagai klub Liga 3 membuat Persebaya bisa menang mudah selama musim 2019 dengan skuat baru. Kini, lawan yang akan mereka hadapi adalah klub Liga 1, yaitu Persib Bandung, PS Tira Persikabo, dan Perseru Serui.
Advertisement
Baca Juga
Persebaya dijadwalkan akan meladeni Perseru Serui dalam laga pertama Grup A turnamen pramusim tersebut. Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro tak gentar dengan tekanan yang akan diberikan oleh Bonek.
“Profesional sejati harus siap dengan tekanan. Jadi saya sampaikan kepada pemain kami bahwa siapapun lawan entah Liga 3, atau Piala Presiden, kami harus respek pada lawan tanpa ada unsur meremehkan,” kata Bejo dalam jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (2/3/2019).
Bejo mengingatkan pada pemainnya mengenai berbagai insiden yang pernah mereka alami musim lalu. Saat meraih hasil negatif, Ruben Sanadi dkk. dilempari oleh Bonek sebagai wujud kekecewaan terhadap buruknya permainan.
“Saya ingatkan: ‘Kamu pernah jatuh, pernah berbuat keliru. Mungkin, sebenarnya tidak keliru waktu itu, tapi hasil tidak maksimal dan tidak sesuai harapan suporter.’ Ingat itu dan jangan kami jatuh kedua kali, main dengan ciri dan karakter Pesebaya,” imbuh Bejo.
Persebaya juga belum memasang taget jelas untuk Piala Presiden 2019. Menurut Bejo, yang perlu dilakukan di turnamen ini adalah berjuang maksimal sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2019.
“Target kami seperti tim-tim lain. Pada pramusim, kami ingin maksimal, hasil tergantung aplikasi pemain. Tapi setiap turnamen, siapa yang tidak mau menang di awal? Itu penting agar kami melangkah ke pertandingan berikutnya,” tutur Bejo.