Bola.com, Bandung - Perseru Serui mengalami kisah miris di Piala Presiden 2019. Tim berjulukan Cendrawasih Jingga itu baru berkumpul dua hari dan berlatih selama 40 menit.
Meski begitu, Perseru masih bisa memberikan perlawanan ketika menghadapi Persebaya Surabaya pada partai pertama Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (2/3/2019). Sempat unggul dua gol, Cendrawasih Jingga lengah dan takluk 2-3.
"Pertandingan luar biasa. Di luar ekspektasi kami. Para pemain, kalau saya bilang baru dua hari kumpul. Baru kemarin latihan hanya 40 menit," ujar pelatih Perseru, I Putu Gede pada konferensi setelah pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
"Para pemain asing juga baru bergabung hari ini. Mudah-mudahan di partai kedua (kontra Tira Persikabo), saya pikir kalau kita berlatih lebih lama lagi, akan lebih bagus lagi," kata Putu Gede menambahkan.
Perseru juga nyaris absen di Piala Presiden 2019. Saat drawing pertandingan dilakukan pada 19 Februari 2019, Cendrawasih Jingga masih belum memberikan konfirmasi keikutsertaan pada turnamen pramusim ini.
Pada detik-detik akhir menjelang pembukaan Piala Presiden 2019, Perseru memilih untuk tetap ikut.
Tergolong nekat, Cendrawasih Jingga malah hampir membuat kejutan. Unggul dua gol melawan Persebaya di babak pertama, kondisi fisik menjadi persoalan utama Perseru kebobolan tiga kali pada babak kedua.
"Kondisi fisik tim ini hanya 60 persen. Latihan tidak menyentuh fisik sama sekali. Sebelum berangkat, saya pikir kami tahan 70 menit sudah bagus. Pemain punya kemauan," tutur Putu Gede.
"Mereka (para pemain) masih seleksi, jadi ajang menunjukkan kualitas. Inilah sangat baik turnamen ini buat kami. Jadi kami tahu penilaian, terutama saat unggul dua gol dan fisik jadi permasalahan," terangnya.