Bola.com, Malang - Pelatih Arema, Milomir Seslija, punya keberanian tinggi dalam menyusun komposisi lini tengah dalam laga perdana Grup E Piala Presiden 2019. Menghadapi Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Senin (4/3/2019), Milo memilih Jayus Hariono sebagai pemain inti di lini tengah.
Padahal, Barito Putera dianggap punya komposisi lini tengah terbaik di Indonesia saat ini karena ada Evan Dimas Darmono dan Bayu Pradana di sana.
Baca Juga
Advertisement
Jayus dipastikan jadi starter melawan Barito Putera karena dia jadi wakil pemain Arema dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (3/3/2019), di kantor manajemen.
Yang menarik, Jayus justru berkomentar jika dia akan menimba ilmu dari kedua gelandang lawan karena Evan dan Bayu selama ini jadi langganan Timnas Indonesia senior.
Meski begitu, Jayus mengaku tidak segan jika harus berduel fisik dengan kedua seniornya itu karena tipikal gelandang 21 tahun ini memang cukup tangguh menghentikan lawan dengan duel badan.
"Mereka pemain yang lebih senior dari saya. Tentu pengalamannya lebih banyak. Ini jadi pengalaman pertama saya menghadapi pemain itu. Tentunya akan ada pengalaman yang saya dapatkan," kata jebolan Persekam Metro FC itu.
Lini tengah Arema biasanya dihuni duet Hendro Siswanto dan Pavel Smolyachenko. Namun, kali ini Milo ingin melakukan rotasi dengan menurunkan Jayus lebih awal lantaran di fase penyisihan grup, ada pertandingan lainnya dengan jarak yang tidak begitu jauh yang harus dihadapi.
Setelah melawan Barito Putera, Arema sudah ditunggu Persela Lamongan (9/3/2019) dan Persita Tangerang (13/3/2019).
Milomir Seslija memberikan alasan Jayus mendapat kepercayaan karena Piala Presiden 2019 penting untuk memberikan jam terbang kepada pemain. Tujuannya, saat Liga 1 mendatang, semua pemain Arema yang dimiliki sudah matang secara mental.
"Sekarang waktunya ada rotasi untuk pemain. Saya beri kepercayaan kepada Jayus untuk menghadapi dua gelandang terbaik di Indonesia saat ini, Evan dan Bayu. Semoga kepercayaan itu dijawab dengan baik," tegas pelatih asal Bosnia itu.