Bola.com, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mempertanyakan keputusan PSSI memperbolehkan pemain asing tanpa Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) untuk tampil di Piala Presiden 2019. Pemain impor yang izin kerjanya bermasalah di turnamen pramusim itu, terancam dideportasi ke negara asal.
PSSI mengklaim pemain asing dapat memakai Visa Kunjungan Usaha (VKU) sebagai dokumen yang legal untuk berlaga di Piala Presiden 2019. Ditjen Imigrasi berencana melakukan koordinasi dengan PSSI agar polemik ini tidak meluas.
Ditjen Imigrasi sampai saat ini belum mendapatkan laporan dari masyarakat atau pun temuan petugas di lapangan terkait pemain asing yang tidak punya KITAS. Ancamannya pun tidak main-main. Diusir dari Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Risiko terburuknya adalah ketika hasil pemeriksaan keluar, adanya dugaan pelanggaran tentu selaku negara hukum, kami harus mengambil tindakan. Tergantung hasil pemeriksaan, bisa kami deportasi. Bisa dilihat apakah ada pelanggaran lain tidak, selain keimigrasian," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi, Sam Fernando, ketika dihubungi Bola.com, Senin (4/3/2019).
"Kalau ada pidana (dilakukan pemain asing) bagaimana? Kami tidak bisa lihat dari satu sisi saja. Nanti hasil pemeriksaan itu yang ditekankan di sana, seperti apa," imbuh Sam.
Apabila petugas Ditjen Imigrasi menemukan pelanggaran izin tinggal dan izin kerja yang dilakukan pemain asing, kata Sam, pihaknya akan lebih dulu melakukan penyelidikan. Klub yang menaungi pemain impor bersangkutan, agen, hingga PSSI bakal dimintai keterangan.
"Kalau ada laporan dari masyarakat, atau nanti petugas di lapangan menemukan adanya dugaan, tentu kami harus konfirmasi, tidak bisa serta-merta menangkap orang dan lain sebagainya, ini kan negara hukum, tentu kami akan lakukan prosedur itu dulu," lanjutnya.
"Pemeriksaan, baik tenaga kerja asing atau yang bertanggung jawab, sponsornya siapa. Bisa klub, dimintai keterangan. Klub nanti menunggu arahan dari mana, ada arahan misal dari teman-teman dari atas (PSSI), nanti kami mintai keterangan dari (PSSI) ini datanya dari mana. Begitu prosedurnya," jelasnya.
Di sisi lain, Piala Presiden 2019 dimeriahkan banyak pemain asing baru. Pasalnya, hajatan ini dapat dijadikan setiap tim peserta untuk menguji kemampuan calon pemain asing sebelum resmi dikontrak untuk kompetisi yang sesungguhnya.