Striker Persita Kangen Main di Stadion Kanjuruhan

Bola.com, Kediri - Penyerang Persita Tangerang, Qischil Gandrum Minny, terpaksa absen pada laga pertama penyisihan Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan langsung Indosiar dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, melawan Persela Lamongan, Senin (4/3/2019)

Pasalnya, sejak 27 Februari lalu, mantan striker Arema pada 2012-2013 ini menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah bersama kedua orangtuanya. 

"Kami baru pulang ke Indonesia pada Jumat (8/3/2019). Jadi saya kemungkinan besar absen membela Persita di Piala Presiden. Tapi di sini (Mekah), saya memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kebaikan keluarga saya dan Persita untuk Piala Presiden dan Liga 2 nanti," tutur Qischil ketika dihubungi Bola.com belum lama ini.

Meski baru tiba di Tanah Air pada Jumat (8/3/2019), Qischil akan datang ke Malang untuk mendukung rekan satu timnya. 

"Setelah tiba, saya secepatnya akan berkumpul dengan tim. Sebenarnya saya ingin main di Malang. Tapi, dilihat saja nanti setelah saya konsultasi dengan pelatih," ujar Qischil.

Mantan penyerang Persik ini, sejatinya, masih punya kesempatan bermain pada laga terakhir Persita di Grup E, melawan Arema pada Kamis (14/3/2019).

"Pertemuan akan sangat emosional bagi saya pribadi karena saya pernah bermain di Arema. Saya rindu dengan Aremania dan suasana Kanjuruhan. Saya kira waktu enam hari cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh untuk melawan Arema. Toh sebelum berangkat umrah lalu, saya sempat latihan selama sepekan dengan Persita," ungkapnya.

Di sisi lain, kehadiran Qischil bisa menambah daya dobrak Persita, yang pada laga pertama takluk 0-2 dari Persela. Sementara pada matchday kedua, Persita akan meladeni Barito Putera, Sabtu (9/3/2019).