Bola.com, Bandung - Penjaga gawang Persebaya, Miswar Saputra, sempat mendapat cemoohan dari Bonek gara-gara tindakan sembrononya dalam pertandingan. Miswar dianggap menjadi penyebab Persebaya kebobolan gol pertama saat menang 3-2 atas Perseru Serui dalam laga pertama Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung (2/3/2019).
Mulanya Miswar memilih meninggalkan gawangnya, hingga melebihi kotak penalti untuk menghentikan upaya Akbar Munir setelah mendapat umpan terobosan. Miswar gagal mendapat bola itu pada menit ke-35.
Advertisement
Bola kemudian memantul dan berhasil dikuasai Akbar. Miswar sempat berusaha menghalau tembakan, tetapi bola sepakan Akbar melewati Miswar dan dengan mulus masuk ke gawang Persebaya yang kosong, dan menjadi gol pertama di laga tersebut.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, memahami situasi yang dihadapi Miswar dan tekanan yang didapatnya dari Bonek. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu meminta kepada Bonek untuk tetap memberikan semangat, bukan memojokkan.
“Saya pikir normal, jangan terlalu (berlebihan menilai), kasih dia semangat dan jangan sampai dihakimi. Saya perlu mendukung dia,” ucap Djanur kepada Bola.com, Selasa (5/3/2019).
Akibat gol itu, Bonek meminta kepada jajaran pelatih Persebaya agar melakukan pergantian kiper saat matchday kedua Grup A Piala Presiden 2019. Apalagi, calon lawan Bajul Ijo terhitung kuat, yaitu tuan rumah Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019).
Djanur merasa insiden itu tidak membuatnya memutuskan untuk mencadangkan Miswar. “Belum tentu dia diganti dan saya punya satu hari untuk memutuskan hal itu,” imbuh mantan pelatih Persib itu.
Duel Perseru kontra Persebaya itu sempat melahirkan kejutan. Sebab, Perseru mampu unggul 2-0 di babak pertama. Pada paruh kedua, Persebaya berhasil bangkit dengan mencetak tiga gol, membuat kedudukan akhir menjadi 3-2 untuk mereka, dan meraih tiga poin.
"Sebelumnya kami menghadapi klub Liga 3 di Piala Indonesia, dan kini lawan yang kami hadapi satu level. Ini faktor mental permainan dan tidak ada masalah. Saya apresiasi pemain bisa bangkit. Ini juga berkaitan dengan kondisi mental dan fisik pemain," kata Djanur.