Bola.com, Malang - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah mengalami cedera pada pertandingan lawan Barito Putera dalam laga Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar, Selasa (4/3/2019).
Hamka dilarikan ke rumah sakit setelah bibir bagian atasnya robek terkena sikut bek asing Barito, Artur Jesus Viera. Pada Selasa malam, Hamka menerima sembilan jahitan di bagian depan dan 10 jahitan di bagian dalam bibir. Kini, Hamka tidak bisa leluasa bicara dan lukanya masih ditutupi plester.
Baca Juga
Memprediksi Trio Bek yang Bakal Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia seusai Gabungnya Kevin Diks
4 Alasan yang Membuat Jepang Jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia: Produktif Bikin Gol dan Susah Dibobol
Prediksi Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ayo Garuda Ulang Sejarah!
Advertisement
“Hamka total mendapatkan 19 jahitan. Sekarang dia sudah keluar dari rumah sakit. Tapi peluangnya untuk main di pertandingan selanjutnya (lawan Persela Lamongan) belum bisa ditentukan. Karena jaraknya mepet. Umumnya luka baru kering dalam lima hari,” kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.
Arema akan menjalani laga selanjutnya pada 9 Maret di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Praktis hanya tersisa empat hari kedepan. Itu tidak cukup untuk membuat lukanya sudah mengering.
Besar kemungkinan, hamka harus jadi penonton. Ini membuat jumlah pemain yang absen melawan Persela bertambah. Dua pemain inti, Dedik Setiawan dan Ahmad Alfarizi juga absen karena mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Pelatih Arema, Milomir Seslija mencoba tenang. Dia baru saja melewati pertandingan lawan Barito Putera yang menguras konsentrasi. Meski pada pengujung pertandingan Arema menang 3-2, tapi hasil itu diraih dengan susah payah.
“Nanti kami akan coba cari pengganti. Dalam beberapa hari kedepan akan melihat siapa yang siap,” tegas Milo.
Khusus soal Hamka, Milo justru menilai kinerja wasit yudi Nurcahya yang kurang bagus. Menurutnya wasit tidak bisa melindungi pemain. Artur Viera yang memberikan sikutan kepada Hamka juga tidak dapat hukuman apa-apa.
“Harusnya kami juga dapat penalti ketika Dedik dijatuhkan pemain belakang Barito. Saat melihat Hamka berdarah, dia juga tidak memberikan apa-apa kepada lawan,” tegasnya.