Bola.com, Malang - Kemenangan Arema FC atas Barito Putera 3-2 dalam laga pertama Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (4/3/2019) membuat pemain ini sangat berbahagia.
Dia adalah Jayus Hariono. Jayus tak jadi pemain yang paling bersalah. Pemain 21 tahun ini sempat membuat blunder yang membuat Evan Dimas mencetak gol kedua Barito Putera di pertengahan babak kedua.
Jayus memberikan umpan tanggung ke belakang. Maksud hati dia ingin passing kepada Hamka Hamzah, namun bola itu disambar Evan dan sukses menjebol gawang Arema.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kaget begitu bola diambil Evan. Setelah terjadi gol, saya kuatkan hati ini untuk bisa bangkit dan memperbaiki kesalahan," jelasnya.
Biasanya, pemain muda yang membuat blunder mentalnya langsung down. Namun Jayus lumayan berhasil memperbaiki penampilan. Meskipun dia masih keteteran mengawal Evan yang sedang bermain bagus.
“Waktu itu saya juga berfikir, jika menyesalinya saja tidak akan mengubah keadaan. Jadi saya hapus penyesalan itu secepatnya karena kejadian sudah terlanjur,” tegasnya.
Ini membuktikan jika Jayus sebenarnya sudah matang secara mental. Karena dia punya modal ketika masih bermain di Liga 2 bersama Persekam Metro FC dua musim silam.
Meski saat pertandingan lawan Barito Putera dia diganti pada babak kedua, itu karena Singo Edan ingin menambah jumlah pemain dengan karakter menyerang seperti M. Rafli. Pergantian ini sukses membuat serangan Arema membuahkan 3 gol dan memberi kemenangan awal di Piala Presiden.
Pelatih Arema, Milomir Seslija mengaku sudah memaafkan kesalahan yang dibuat Jayus. Dia membesarkan hati Jayus bisa semangat pada pertandingan selanjutnya.
“Tidak ada orang yang sempurna. Semua pasti pernah melakukan kesalahan. Sekarang saya meminta tidak hanya tim pelatih Aremamemberikan dukungan untuk Jayus. Tapi juga Aremania. Pemain muda harus terus mendapatkan dukungan untuk bisa lebih berkembang,” kata pelatih asal Bosnia itu.