Azrul Ananda dan Kenangan Persebaya Bertandang ke Markas Persib

Bola.com, Bandung - Presiden Persebaya, Azrul Ananda, hadir dalam duel timnya melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019). Dia menjadi saksi keberhasilan Persebaya menang 3-2 atas Persib dalam laga kedua Grup A Piala Presiden 2019 itu.

Adanya persaudaraan bobotoh Persib dengan Bonek membuat pertandingan ini berjalan lancar. Kedua kelompok suporter memenuhi stadion dan saling berbalas kreativitas. Azrul merasa terkesan dengan sambutan hangat dari suporter tuan rumah.

"Terima kasih kepada Persib dan Bandung. Pertandingan ini termasuk yang kami tunggu. Tahun lalu tidak terlaksana, tapi sudah sempat bertemu di Surabaya. Ini penantian lama, jadi semoga tetap jadi persahabatan yang luar biasa," kata Azrul.

Musim lalu, duel Persib melawan Persebaya dalam Liga 1 2018 memang tidak digelar di Bandung. Saat Persib menjadi tuan rumah, laga terpaksa dimainkan di Bali lantaran Persib mendapat sanksi dari Komdis PSSI.

Jika ditelisik, duel bertajuk Perang Dulur ini terakhir digelar di Bandung pada ISL 2009-2010. Setelah itu, Persebaya diterpa dualisme dan tak pernah bertemu Persib lagi dalam kompetisi resmi sampai pertandingan Piala Presiden 2019 ini.

Azrul menyebut Bandung sebagai kota yang berjasa buat Persebaya. Hal ini terkait dengan keberhasilan Persebaya menjuarai Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1. Sejak perempat final Liga 2 2017, Persebaya bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung.

"Kenangan kami saat lolos ke Liga 1. Itu prestise dan sayangnya setelah itu, kami tidak bisa bermain di Bandung lagi. Buat saya itu kekosongan. Sekarang sudah bertemu lagi, meski bukan di Liga 1," imbuh pria berusia 41 tahun tersebut.

Selama di Bandung pada Liga 2 2017, Persebaya mendapatkan banyak bantuan dari Persib. Suporter Persebaya, Bonek, diberi bantuan berupa tempat tinggal dan logistik dari bobotoh Persib. Hal inilah yang membuat persaudaraan keduanya tetap terjaga.

"Sudah terlihat saat kami di final Liga 2, kami berjuang lolos ke Liga 1, dan banyak bantuan dari bobotoh. Banyak pihak yang ada memberikan dukungan kepada Persebaya dan saya perlu berterima kasih banyak atas itu," ucap Azrul.