Alsan Sanda Optimistis Cepat Beradaptasi di Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Bhayangkara FC, Alsan Sanda, saat ini menjadi satu dari 24 pemain yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Australia. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku optimistis bisa beradaptasi cepat lantaran baru kali ini mendapatkan kesempatan berseragam Tim Garuda.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, telah memanggil 28 pemain mengikuti pemusatan latihan. Sebanyak 24 pemain ikut terbang ke Australia untuk menjalani pemusatan latihan hingga 17 Maret sebelum empat pemain lain menyusul ketika Tim Garuda melakukan latihan di Bali pada 17 hingga 21 Maret.

Dari 24 pemain yang terbang ke Australia untuk mengikuti pemusatan latihan, ada nama Alsan Sanda, pemain yang pernah ditangani Simon McMenemy ketika menjadi juara Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC. Baru kali pertama mendapatkan panggilan memperkuat Tim Garuda, Alsan Sanda mengaku tak kesulitan dalam beradaptasi.

"Ketika mendapatkan panggilan, saya sangat bersyukur karena ini merupakan pengalaman saya. Kebetulan pelatih Timnas Indonesia saat ini adalah coach Simon, yang pernah melatih saya di Bhayangkara FC. Jadi, saya merasa bisa cepat menyesuaikan diri," ujar Alsan Sanda selepas latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Jumat malam (8/3/2019), yang merupakan latihan terakhir sebelum terbang ke Australia.

Selain itu, pemain kelahiran Kupang itu mengaku tidak akan merasakan masalah untuk beradaptasi dengan rekan-rekan satu timnya, yang merupakan pemain terbaik di Indonesia saat ini. Mengenal karakter semua pemain lewat pertandingan di Liga 1 membuat Alsan Sanda yakin penyesuaian diri menjadi lebih mudah.

"Kalau sebagai pemain, kami sudah sering bertemu ketika di Liga, meski sebagai lawan. Namun, kami sudah saling mengetahui karakter, jadi tidak akan terlalu sulit menyesuaikan diri," lanjutnya.

Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan di Australia dan Bali sebagai persiapan menjalani laga uji coba internasional kontra Myanmar pada 25 Maret. Meski berstatus sebagai laga uji coba internasional, pertandingan tersebut memiliki arti penting bagi Tim Garuda yang ingin memperbaiki posisi Indonesia di peringkat FIFA.