Sukses


Memori Manis dan Pahit Luciano Leandro di PSM

Bola.com, Magelang - Sosok Luciano Leandro bakal jadi sorotan pada duel PSM Makassar kontra Persipura pada laga kedua Grup C Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar dari Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (10/3).

Luciano Leandro, yang kini membesut Persipura, menyimpan memori manis dan pahit di PSM. Ketika masih bersatus pemain, Luciano adalah pujaan suporter PSM dan termasuk gelandang terbaik di Liga Indonesia 1995-1996. Dia juga membawa Juku Eja menjadi runner-up Liga Indonesia saat itu.

Namun, tidak demikian halnya ketika menjadi pelatih PSM pada Torabika Soccer Championship 2016. Ketika itu Luciano didepak pada tiga partai awal karena dinilai tidak mampu mengangkat penampilan tim. Padahal, saat itu mayoritas pemain PSM bukan pemain pilihannya.

Nasib Lucianco berbanding terbalik dengan penggantinya, Robert Alberts. Pada awal kepemimpinan Robert sebagai pelatih, PSM menelan lima kekalahan beruntun. Tetapi, manajemen tetap mempertahankan sang pelatih meski saat itu, Robert gagal memenuhi target lima besar di TSC 2016.

Malah Robert kembali menangani PSM pada dua musim Liga 1. Robert diberikan wewenang penuh merekrut pemain sesuai pilihannya. Fasilitas yang diberikan kepada Robert jauh lebih baik dari Luciano. Hasilnya, PSM bertengger di peringkat tiga pada Liga 1 2017 dan menjadi runner-up setahun berikutnya.

Kepada Bola.com, Sabtu (9/3/2019), Luciano mengungkapkan untuk sementara melupakan memorinya bersama PSM.

"Saat ini saya fokus menangani Persipura. Bersama seluruh elemen tim, saya ingin membawa Persipura meraih hasil maksimal di Piala Presiden dan Liga 1 2019,” kata Luciano.

Menghadapi PSM, Luciano menegaskan dirinya tidak mau ambil pusing terkait rencana pelatih Juku Eja, Darije Kalezic, yang akan menurunkan pemain pelapis pada pertandingan besok.

"Itu urusan dan hak PSM. Yang terpenting buat saya adalah bagaimana tim mau bermain bagus pada pertandingan besok. Hal ini juga saya tekankan kepada seluruh pemain," pungkas Luciano Leandro mengakhiri pembicaraan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer