Bola.com, Bandung - Keberhasilan Persebaya keluar sebagai juara Grup A Piala Presiden benar-benar dinikmati oleh pemain. Mereka baru saja bermain imbang 0-0 dengan Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/3/2019) dan meraih tujuh poin.
Wakil kapten Persebaya, Rendi Irwan merasa sangat bangga meraih hasil maksimal di turnamen pramusim in. Dia menyebut Bandung teah banyak memberikan kenangan. Bahkan, pemain berusia 31 tahun menyempatkan bergurau mengenai hal itu.
Advertisement
Baca Juga
“Alhamdulillah, bagi saya ini pengalaman berharga. Terima kasih, Bandung. Bandung adalah kenangan manis buat saya. Final Liga 2 2017 kami menang melawan pelatih di samping saya, pelatih kepala Persebaya ini,” ucap Rendi dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan sambil tertawa.
Kalimat Rendi itu merujuk kepada keberhasilan Persebaya meraih gelar juara Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Saat itu, Persebaya unggul 3-2 atas PSMS Medan di partai puncak dan berhak menjadi kampiun dan promosi ke Liga 1 2018.
Nah, PSMS yang menjadi lawan Persebaya saat itu ditangani oleh Djadjang Nurdjaman. Sekarang, pelatih yang akrab disapa Djanur itu justru telah menjadi nakhoda Persebaya dan berhasil membawa timnya ke perempat final Piala Presiden 2019.
Djanur yang berada di sebelah Rendi dan mendengar candaan tersebut meresponsnnya dengan tertawa. Lebih dari itu, Bandung merupakan kota yang berarti besar buat Djanur karena berdomisili di kota itu sekaligus menjadi legenda hidup Persib Bandung.
“Saya terima kasih seluruh pemai pleatih. Alhamdulillah lancar dan perlu disyukuri. Membawa juara grup hari ini. Terima kasih coach Djadjang Nurdjaman memberikan kesempatan pada saya,” tutup pemain kelahiran Sidoarjo itu.