Bola.com, Bandung - Kiper Tira Persikabo, Angga Saputro, tampil luar biasa melawan Persebaya. Dia menjadi satu di antara kunci tim asuhannya tidak kebobolan dan berakhir 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (12/3/2019).
Ini bukan kali pertama Angga mencatatkan cleansheet melawan Persebaya. Musim lalu, saat timnya masih bernama PS Tira, catatan serupa juga terjadi dan menang 2-0 atas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (11/9/2018).
Advertisement
Menariknya, Angga merupakan penjaga gawang yang memulai karier juniornya di Persebaya. Dia pernah bergabung dengan PSAD, klub internal Persebaya.
"Mungkin kebetulan saja. Saya selalu termotivasi saat melawan Persebaya. Bagaimana pun, Persebaya adalah klub yang berjasa buat karier saya," kata kiper asal Sidoarjo itu kepada Bola.com.
Angga mengaku sudah mendapat wejangan khusus dari pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan. Kiper berusia 25 tahun itu sigap mengantisipasi umpang silang yang kerap dilakukan Persebaya.
Dia memang tidak melakukan banyak penyelamatan tembakan ke gawang pemain lawan. Tetapi, Angga memilih berani keluar dari sarang dan mengamankan bola lambung yang masuk area kotak penalti.
"Sebelum pertandingan, coach RD sudah memberi nasihat itu. Saya juga belajar saat menang 2-0 di GBT dulu. Ciri khas Persebaya mengandalkan umpan silang dan gol sundulan," imbuh pemain yang akrab disapa Cecep itu.
Sepanjang kariernya, Angga baru pernah dua kali melawan Persebaya, dan semua pertandingan itu selalu berakhir tanpa kebobolan alias mencatatkan cleansheet.
Laga ini juga menghentikan catatan Persebaya yang selalu mencetak gol dalam lima laga sebelumnya selama 2019. Sebelumnya, Persebaya tercatat mencetak 25 gol dalam lima pertandingan.
"Semua juga berkat kerja sama tim, terutama pemain belakang kami. Saya tidak akan bisa bekerja sendirian. Hasil ini kami nikmati bersama," ucap mantan kiper Madura United itu.
Tira Persikabo kemungkinan besar lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2019 dari jalur runner-up terbaik. Mereka mengoleksi tujuh poin dan masuk tiga runner-up terbaik dari lima grup turnamen ini.