Hamka Hamzah, Cedera, dan Inspirasi buat Pemain Muda

Bola.com, Malang - Kapten tim Arema, Hamka Hamzah, memberikan sebuah kejutan dalam laga terakhir Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar. Hamka bermain sejak menit awal ketika Arema melawan Persita Tangerang sebagai palang pintu bersama Arthur Cunha, Rabu malam (13/3/2019).

Padahal, dia hanya dua kali berlatih dengan Arema untuk persiapan lantaran mengalami cedera robek di bibir ketika melawan Barito Putera (4/3/2019) dan mendapatkan 19 jahitan.

Saat melawan Persita, Hamka tidak mengenakan masker yang sudah disiapkan sejak mengikuti latihan untuk menutupi lukanya. Dia hanya mendapatkan plester dan perban untuk menutup bibir bagian atas. Dia pun bermain apik serta menyumbangkan satu gol untuk membantu tim berjulukan Singo Edan pesta gol 6-1.

Seusai pertandingan, Hamka mengakui ingin memberikan contoh jika cedera tidak bisa menghalanginya untuk tetap bermain. Luka di bibirnya itu sudah dianggap sebagai cedera ringan. Meski, dia sempat absen saat Arema ditekuk Persela Lamongan dalam laga sebelumnya (9/3/2019).

"Sebagai pemain profesional, cedera ringan bukan alangan. Saya juga berpesan, terutama kepada pemain muda, untuk punya motivasi tinggi dalam setiap pertandingan," ujarnya.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Hamka. Meski minim persiapan, pemain 35 tahun kelahiran Makassar itu bisa bermain hingga menit 81 dan ikut berkontribusi dengan mencetak satu gol.

"Kembalinya Hamka memberikan ketenangan tersendiri bagi tim. Dia juga luar biasa karena baru kembali dari cedera," kata Milo.

Dengan bibir yang masih diperban, Hamka seakan tidak memiliki trauma ketika melakukan duel bola atas. Gol yang dicetaknya ke gawang Persita juga hasil dari tandukan setelah memanfaatkan umpan crossing Dendi Santoso di menit 72. Gol ini memang ciri khasnya, yakni maju ke dalam kotak penalti lawan ketika situasi bola mati.

Saat Arema menjalani persiapan melawan Persita, Hamka justru tidak disiapkan di skuat inti. Dia berlatih sebagai striker bersama tim cadangan. Milo juga masih berdiskusi dengan tim medis terkait kondisinya. Tetapi, saat pertandingan, justru dia turun sejak menit awal sebagai stoper.