Sukses


4 Pemain yang Akan Bersinar di Perempat Final Piala Presiden 2019

Bola.com, Jakarta - Babak penyisihan grup Piala Presiden 2019 telah usai. Delapan tim dipastikan lolos ke jenjang berikutnya. Pengundian untuk babak delapan besar atau perempat final pun telah dilakukan. Belum ada partai yang layak disebut super big match atau final kepagian.

Empat pertandingan yang akan berlangsung di babak delapan besar adalah Persebaya Surabaya Vs Tira Persikabo, Persela Lamongan Vs Madura United, Persija Jakarta Vs Kalteng Putra, dan Bhayangkara FC Vs Arema FC.

Periode jadwal perempat final Piala Presiden dimulai pada 28-31 Maret 2019. Fase ini hanya menganut format single match. Tim yang akan menang dalam satu leg berhak untuk melaju ke empat besar.

Babak perempat final Piala Presiden sangat cocok menjadi panggung sejumlah pemain untuk memamerkan kualitas. Selain karena diperkirakan bakal menyedot penonton yang banyak, perjuangan untuk membawa tim lolos ke babak semifinal menjadi gengsi yang dipertaruhkan.

Seluruh kontestan di perempat final Piala Presiden 2019 punya pemain yang sangat diandalkan. Namun, biasanya, hanya ada 1-2 pemain yang benar-benar akan menentukan dan dikenang.

Berikut Bola.com memprediksi empat pemain yang akan bersinar di perempat final Piala Presiden 2019:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bruno Matos (Persija Jakarta)

Sembilan gol dan empat assists berhasil dikemasnya dalam tahun debutnya di Indonesia. Padahal, Liga 1 musim depan belum juga dimulai. Catatan itu merupakan atribut playmaker andalan Persija Jakarta, Bruno Matos.

Predikat top scorer Piala Presiden untuk sementara pun digenggamnya. Dalam tiga pertandingan, pemain berusia 28 tahun itu mampu mengoleksi empat gol. Raihannya sama dengan penyerang Bali United, Melvin Platje. Tapi, pembendaharaan gol Platje tak akan bertambah mengingat timnya telah gugur di babak penyisihan.

Siap-siap, Matos akan semakin menggila di babak delapan besar Piala Presiden ketika Persija menjamu Kalteng Putra pada 28 Maret 2019. Apa sebab? Playmaker asal Brasil ini bakal tampil di hadapan puluhan ribu suporter timnya, The Jakmania. Motivasi Matos untuk membobol gawang lawan akan semakin memuncak.

3 dari 5 halaman

Amido Balde (Persebaya Surabaya)

Serupa dengan Matos, Amido Balde merupakan 'rookie' di sepak bola Indonesia. Baru enam kali memperkuat Persebaya Surabaya di Piala Indonesia dan Piala Presiden, Balde telah mengamuk. Bomber asal Guinea-Bissau ini telah berhasil membukukan 12 gol.

Hanya saja, Balde baru sempat dua kali mencatatkan namanya di papan skor. Sepuluh gol lainnya ia cetak di Piala Indonesia.

Kembali bertemu Tira Persikabo pada 29 Maret 2019, kali ini di babak delapan besar, Balde tentu penasaran. Ketika berjumpa di fase grup, kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Pemain berusia 27 tahun itu dipastikan akan meneror lini belakang Tira Persikabo.

4 dari 5 halaman

Aleksandar Rakic (Madura United)

Punya kemampuan super lengkap akan membuat Aleksandar Rakic menjadi pusat perhatian lini belakang Persela Lamongan. Sejauh ini, bomber asal Serbia itu telah mencetak dua gol bagi Madura United di Piala Presiden.

Rakic tentu akan menjadi juru gedor utama Madura United ketika menantang Persela pada 31 Maret 2019. Tuan rumah harus mewaspadai pergerakan pemain berusia 32 tahun itu karena Madura United telah dapat diperkuat sejumlah pemain Timnas Indonesia seperti Greg Nwokolo dan Andik Vermansah.

5 dari 5 halaman

Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)

Di tengah-tengah nominasi bomber asing, Dendy Sulistyawan menyelamatkan muka penyerang lokal. Penampilannya sungguh memukau bersama Bhayangkara FC di sepanjang babak penyisihan. Buktinya, ia mampu membawa timnya lolos ke babak delapan besar dengan raihan sempurna dan juga menciptakan dua gol.

Aksi Dendy kembali ditunggu di babak delapan besar Piala Presiden saat Bhayangkara FC meladeni perlawanan Arema FC pada 30 Maret 2019. Arthur Cunha dan kawan-kawan sebagai penggalang lini belakang tim tamu tentu akan menaruh kewaspadaan berlebih terhadap striker berusia 22 tahun itu.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer