Sukses


Persik Kediri Menuntut PSSI Berikan Hadiah Juara Liga 3 2018

Bola.com, Kediri - Kekisruhan di PSSI pusat dan kasus pengaturan skor yang saat ini ditangani Satgas Antimafia Bola berimbas pada nasib Persik Kediri. Juara Liga 3 2018 itu hingga kini belum menerima uang hadiah sebesar Rp 330 juta yang seharusnya menjadi hak mereka.

Manajer Persik, Beny Kurniawan mengatakan, sejak Desember lalu manajemen Persik sudah beberapa kali mencoba menghubungi perwakilan pengurus PSSI di Jakarta. Namun, jawaban yang didapat meminta Persik bersabar menunggu sampai uang hadiah itu cair.

Selang sebulan kemudian, tepatnya pada Januari 2019, perwakilan manajemen Persik lainnya kembali mencoba menghubungi PSSI. Mereka mengaku dilempar ke orang lain yang juga pengurus PSSI untuk mendapatkan jawaban soal hadiah tersebut.

"Intinya, semua jawaban mereka meminta kami untuk sabar. Tapi kami bingung, karena pemain juga terus menagih uang hadiah yang juga jadi hak mereka sebagai juara Liga 3 lalu. Kalau bonus dari manajemen Pemain ke pemain sudah kami lunasi. Kami tinggal menunggu hadiah dari PSSI itu saja," kata Beny.

Beny mengungkapkan, upaya yang dilakukan manajemen Persik sebatas meminta pengertian para pemain untuk ikut bersabar menunggu hadiah itu cair dari PSSI.

Ia mengaku bingung untuk menagih lantaran melihat kondisi PSSI yang sedang amburadul saat ini. Dia juga tak tahu harus mengadu ke mana lagi jika melihat situasi di internal PSSI tersebut.

Sebagai juara Liga 3, Persik berhak mendapatkan hadiah Rp 300 juta. Sementara striker Macan Putih Septian Satria Bagaskara sebagai peraih gelar top scorer dengan raihan 28 gol berhak atas hadiah Rp 15 juta. Sedangkan kapten Persik Galih Akbar Febriawan yang menyabet gelar pemain terbaik berhak atas hadiah Rp15 juta.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer