4 Pemain yang Jadi Tembok Kukuh Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC 2020

Firza Andika memiliki peran penting di Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri. Berperan sebagai bek kiri, Firza terkadang sesekali menusuk ke sayap kiri.

Kelincahan dan kekuatannya bisa menjadi keuntungan di lini pertahanan kiri Timnas Indonesia U-23. Pemain berusia 19 tahun itu bahkan tak ragu untuk melakukan duel-duel yang mematahkan serangan lawan.

Tak hanya menjadi seorang bek, Firza Andika juga bisa diandalkan dalam membangun serangan Timnas Indonesia U-23 dari lini belakang. Pemain yang bergabung klub Belgia, AFC Tubize, itu juga memiliki tembakan yang kerap berbuah gol.

Pada Piala AFF U-22 2019, pelatih Indra Sjafri memilih Andy Setyo sebagai kapten tim. Andy Setyo berhasil memimpin Timnas Indonesia U-22 melaju ke babak gugur.

Perannya di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-23 sangat krusial. Miliki postur yang tinggi membuat Andy Setyo punya peluang memenangi duel-duel udara dengan lawan.

Kehadiran Andy Setyo di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-23 pada Kualifikasi Piala AFC 2020 ini tentu menjadi keuntungan. Setidaknya, Andy Setyo bisa mematahkan serangan-serangan yang dibangun lawan.

Rachmat Irianto punya peran penting di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-23. Biasanya, pemain yang akrab disapa Rian itu diduetkan dengan Andy Setyo.

Rian memiliki postur yang cukup tinggi yakni 175 cm. Dengan tubuh yang besar, Rian berpeluang mematahkan serangan-serangan lawan dan memenangi duel bola-bola udara.

Ketangguhan Rian di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-23 menghadirkan keuntungan sendiri. Dengan begitu, pelatih Indra Sjafri setidaknya tak terlalu khawatir ketika lawan mengancam lini pertahanan timnya.

Asnawi Mangkualam merupakan sosok penting yang bisa diandalkan di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia U-23. Pada Piala AFF U-22 2019, perannya sangat terlihat karena kerap mematahkan serangan lawan.

Tak jarang, Asnawi juga menjadi motor serangan Timnas Indonesia U-23 dari belakang. Begitu mendapatkan bola, Asnawi langsung mengolahnya dan memberikan umpan lambung ke lini depan.

Asnawi juga dikenal sebagai bek yang tangguh. Pemain PSM Makassar itu sesekali berhasil merepotkan lawan yang ingin membangun serangan dari sektor kanan pertahanan Indonesia.