Bola.com, Mandalay - Zulfiandi mendapatkan tugas khusus dari pelatih Simon McMenemy ketika menggalang lini tengah Timnas Indonesia. Bersama rekan-rekannya yang berposisi sama, pemain berusia 23 tahun itu diharapkan dapat memegang bola selama mungkin.
Timnas Indonesia akan beruji coba melawan Myanmar yang termasuk ke FIFA Matchday pada Senin (25/3/2019) di Mandalar Thiri Stadium, Mandalay.
"Coach (McMenemy) memang menekankan kami untuk kuat di penguasaan bola," ujar Zulfiandi kepada wartawan.
Advertisement
Baca Juga
Zulfiandi juga mengungkapkan McMenemy menginginkan Timnas Indonesia berkonsentrasi penuh ketika membangun permainan dan saat diserang balik lawan. "Paling penting kata coach yaitu transisi bermain saat menyerang ke bertahan dan sebaliknya," kata pemain Madura United itu.
Timnas Indonesia di bawah arahan McMenemy ditempa dalam pemusatan latihan (training centre) di Australia dan Bali pada 9-20 Maret 2019. Persiapan tersebut dilakukan untuk mematangkan permainan ketika menghadapi Myanmar mengingat McMenemy berstatus pelatih anyar Skuat Garuda.
Melawan Myanmar adalah partai resmi pertama McMenemy menangani Timnas Indonesia. Sebelumnya, Zulfiandi selalu menjadi langganan Skuat Garuda di bawah pelatih Luis Milla Aspas dan Bima Sakti Tukiman.
Kehadiran McMenemy beserta muka-muka baru rasa lama di skuat Timnas Indonesia dikatakan Zulfiandi membuatnya harus membangun kembali kekompakan.
"Sejauh ini sekalian adaptasi karena banyak juga pemain-pemain baru yang bergabung. Jadi sekarang lagi nyari chemistry antara pemain lama dan baru dengan cara banyak-banyak diskusi," tutur gelandang pengangkut air tersebut.