Bola.com, Hanoi - Peluang Timnas Vietnam U-23 mempertahankan status sebagai finalis Piala AFC U-23 kembali terbuka. Hal itu menyusul kepastian the Golden Stars menyegel satu tiket tampil di putaran final yang digelar tahun depan di Thailand.
Timnas Vietnam U-23 keluar sebagai juara Grup K setelah mengalahkan Timnas Thailand U-23 dengan skor meyakinkan, 4-0, dalam pertandingan terakhir di fase penyisihan grup yang dimainkan di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa malam (26/3/2019).
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Timnas Vietnam U-23 menurunkan enam pemain yang membawa timnas senior menjuarai Piala AFF 2018 pada laga kontra Thailand ini.
Pertarungan kedua tim sudah dinanti, khususnya bagi publik sepak bola tuan rumah, lantaran selama ini memiliki rekam jejak kurang bagus saat berhadapan dengan the War Elephants.
Empat gol kemenangan Vietnam dihasilkan melalui Ha Duc Chinh menit ke-17, Nguyen Hoang Duc (53'), Nguyen Thanh Chung (64'), dan Tran Thanh Son (92').
Laga ini diwarnai kartu merah yang diterima penyerang Timnas Thailand U-23, Supachai Jaided. Top skorer sementara kualifikasi Piala AFC U-23 2020 itu dinilai melakukan pelanggaran dengan memukul bagian wajah pemain Vietnam.
Kemenangan ini sekaligus mempertegas ketajaman tim tuan rumah. Dari tiga pertandingan, Vietnam total menyarangkan sebanyak 11 gol tanpa kebobolan satu gol pun.
Belum lagi, kemenangan ini menjadikan tim asuhan Park Hang-seo ini, sempurna di fase penyisihan grup. Nguyen Quang Hai dkk. berhasil menyapu bersih tiga pertandingan seluruhnya dengan kemenangan.
Perolehan sembilan poin menjadi Timnas Vietnam U-23 jadi juara Grup K, disusul Thailand yang mengoleksi poin enam, Indonesia dengan poin tiga, dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci lantaran gagal mendulang satu poin pun.