Bola.com, Surabaya - Persebaya sejauh ini menapaki hasil positif selama pramusim 2019 di Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019. Klub berjulukan Bajul Ijo itu masih memegang catatan tak terkalahkan dalam enam pertandingan.
Selama fase grup Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar, Persebaya membukukan dua kemenangan dan satu imbang dari tiga pertandingan.
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan
Advertisement
Tim Bajul Ijo mencetak enam gol dan kebobolan empat kali saat tergabung di Grup A bersama Persib Bandung, Tira Persikabo, dan Perseru Serui.
Skuat Persebaya musim ini menjadi perhatian karena berisikan materi pemain yang berkualitas. Beberapa pemain baru dinilai telah memberikan corak permainan yang berbeda dan makin menguatkan karakter Persebaya dengan gaya penguasaan bola.
Dari 24 pemain yang sudah dikontrak, enam di antaranya merupakan pemain lokal baru. Mereka adalah Imam Arief Fadillah, Abdul Rohim, Hansamu Yama Pranata, Novan Setya Sasongko, Alwi Slamat, dan Elisa Basna.
Namun, pemain asing Persebaya turut memegang peranan penting, yakni Amido Balde (striker/Guinea-Bissau), Manuchehr Jalilov (gelandang/Tajikistan), dan Damian Lizio (gelandang/Bolivia). Mereka memberikan kontribusi maksimal buat tim.
Ketiga pemain tersebut langsung tampil menjadi pilihan utama sejak awal bergabung pada Februari lalu. Mereka juga selalu mendapat kesempatan bermain selama tiga pertandingan fase grup Piala Presiden 2019.
Bola.com merangkum tiga sosok pemain kunci Persebaya selama Piala Presiden 2019. Kemungkinan mereka akan tetap menjadi sosok sentral dalam permainan Persebaya. Berikut ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Damian Lizio
Gelandang asing satu ini sudah berpengalaman di level klub dan timnas. Dia tercatat pernah membela berbagai klub di negara asalnya, Bolivia. Selain itu, Damian Lizio juga berkarier di Brasil, Argentina, Chile, Spanyol, dan Siprus, sebelum mencoba peruntungan di Indonesia.
Pemain berusia 29 tahun ini langsung memberikan kontribusi saat menjalani debut bersama Persebaya. Dia mencetak satu gol saat Persebaya menang 7-0 atas Persidago Gorontalo dalam leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 pada Februari lalu.
Di Persebaya, Lizio mendapat tugas sebagai pembagi bola. Kemampuannya dalam passing kepada lini depan membuat aliran bola Persebaya berjalan lancar. Mantan pemain Timnas Bolivia ini mampu berduet dengan baik bersama Fandi Eko di posisi gelandang serang.
Advertisement
Manuchehr Jalilov
Kemampuan pemain satu ini sudah terlihat sejak musim lalu. Dengan statusnya sebagai peraih gelar pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchehr Jalilov tak pernah berhenti membuktikan diri. Demikian halnya dengan musim perdana bersama Persebaya pada 2019 ini.
Sejauh ini, pemain asal Tajikistan ini mampu membukukan lima gol dari enam penampilan. Tiga gol di antaranya lahir saat Piala Presiden 2019. Dia bahkan dua kali menjadi penentu kemenangan Persebaya di fase grup, saat melawan Perseru Serui (2/3/2019) dan Persib Bandung (7/3/2019).
Selain itu, Jalilov juga membuktikan kemampuannya sebagai pemain serbabisa di lini tengah dan depan. Dia pernah diturunkan sebagai gelandang serang, penyerang sayap, hingga striker. Di tiga posisi itu, dia selalu berhasil mencetak gol.
Amido Balde
Striker yang satu ini telah menjadi fenomena baru di Indonesia. Baru menjalani musim perdana di kompetisi Indonesia bersama Persebaya, Amido Balde langsung menarik perhatian. Amido telah mencetak 10 gol dari tiga pertandingan Piala Indonesia 2018 dan menjadi top scorer sementara turnamen itu.
Di Piala Presiden, Amido juga tidak kehilangan taji. Mantan pemain Timnas Portugal U-20 itu menyumbang dua gol dalam tiga penampilan. Dengan total 12 gol dari enam laga, Amido menjadi striker yang sangat diwaspadai bagi lawan.
Pemain berpaspor Guinea-Bissau ini memiliki keunggulan pada posturnya, 193 cm. Dia sangat lihai dalam bola udara dan sundulan. Selain itu, dia pintar mencari posisi agar mendapat peluang membobol gawang lawan.
Advertisement