Bola.com, Jakarta - Langkah Timnas Vietnam U-23 mempertahankan status sebagai finalis Piala AFC U-23 kembali terbuka. Tim asuhan pelatih Park Hang-seo ini sudah mendapat tiket tampil di putaran final Piala AFC U-23 tahun depan di Thailand, dengan status juara Grup K.
Timnas Vietnam U-23 memuncaki Grup K dengan rekor hampir sempurna, yakni tak terkalahkan dalam tiga pertandingan, tanpa kebobolan, dan mencetak 11 gol.
Advertisement
Bahkan, tim berjulukan the Golden Stars ini jadi satu-satunya wakil ASEAN di putaran final Piala AFC U-23 2020 dari jalur kualifikasi. Thailand memang ikut tampil pada tahun depan, namun mereka lolos secara otomatis lantaran merupakan tuan rumah.
Penampilan cemerlang Timnas Vietnam U-23 itu mendapatkan respons dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Dalam surat yang dikirim Sekjen AFC, Dato Windsor Paul John, kepada Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Le Khanh Hai, AFC mengucapkan selamat atas prestasi serta performa gemilang the Golden Stars dalam kualifikasi Piala AFC U-23 2020, 22-26 Maret 2019, di Hanoi.
Dalam suratnya, Sekjen AFC juga meminta Presiden VFF menyampaikan ucapan selamat serta kegembiraannya kepada seluruh pemain serta tim pelatih.
"Penampilan Vietnam U-23 dalam pertandingan penyisihan grup sangat luar biasa. Saya percaya diri, talenta-talenta muda Vietnam dalam tim itu akan menuliskan sejarah baru untuk sepak bola Asia di masa depan. Kami doakan Tim Vietnam U-23 senantiasa beruntung dan bermain untuk hasil terbaik," kata Dato Windsor John dalam suratnya, seperti dikutip dari situs resmi VFF, Kamis (28/3/2019).
Timnas Vietnam U-23 memang bisa dibilang menyelamatkan muka sepak bola ASEAN di turnamen Piala AFC U-23 2020. Pasalnya, pada edisi sebelumnya, 2018, ada tiga negara ASEAN yang berhasil lolos ke putaran final, yang seluruhnya melalui jalur kualifikasi.
Tiga tim itu, selain Timnas Vietnam U-23, juga ada Malaysia dan Thailand.
Sementara pada edisi 2020 ini, Thailand lolos lantaran berstatus tuan rumah. Andai bukan jadi host, the War Elephants dipastikan tak akan bisa tampil di putaran final lantaran di klasemen Grup K, mereka hanya jadi runner-up, dan statistik mereka tak cukup baik untuk bersaing mendapat jatah empat tiket dari jalur runner-up terbaik.
Sumber: VFF