Bola.com, Malang - Arema tidak memasukkan nama striker Ahmad Nur Hardianto dalam rombongan yang berangkat ke Bekasi untuk melakoni laga babak 8 besar Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar, Sabtu (30/3/2019).
Dalam daftar 19 pemain yang disiapkan untuk melawan Bhayangkara FC, Arema hanya membawa dua striker, Robert Lima Guimaraes dan Dedik Setiawan.
Advertisement
Dedik justru belum sempat menjalani latihan di Malang karena ia baru kembali dari pemusatan latihan dan uji coba dengan Timnas Indonesia.
Sempat timbul kesan Hardianto dikorbankan untuk memberikan tempat kepada Dedik. Tetapi, saat dikonfirmasi, Hardianto ternyata dalam kondisi yang kurang fit. "Saya cedera engkel. Jadi di Malang sekarang," jelas Hardianto.
Padahal, mantan striker Persela Lamongan ini jadi salah seorang andalan di Piala Presiden 2019. Dia mencetak satu gol saat laga pertama melawan Barito Putera (4/3/2019).
Selain itu, pemain 23 tahun ini juga dimainkan sejak menit awal di pertandingan terakhir Grup E melawan Persita Tangerang (13/3/2019).
Pelatih Arema, Milomir Seslija, juga memuji Hardianto tampil bagus selama penyisihan grup. Namun, selama persiapan, ternyata Hardianto justru tertimpa sial shingga dia harus menjalani pemulihan cedera engkel di Malang ketika timnya berjuang di 8 besar.
Milo tidak membawa banyak striker ke Bekasi karena dia menyiapkan skema satu striker untuk menghadapi Bhayangkara FC.
Meski demikian, Hardianto tidak kecewa. Dia tetap berharap Arema bisa memenangi duel ini sehingga pemain asal Lamongan itu punya kesempatan tampil lagi.
"Di Malang juga tetap ada program latihan. Jadi saya siap jika nanti dapat kesempatan kembali," jelas mantan striker Timnas Indonesia U-23 ini.