Sukses


Piala Presiden: Pelatih Madura United Setuju 8 Besar Tanpa Extra Time

Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, baru tahu pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2019 dilakukan tanpa babak perpanjangan waktu. Babak itu biasanya digelar untuk menentukan pemenang setelah waktu normal 90 menit.

Dalam pertandingan babak 8 besar, Madura United dijadwalkan  berjumpa dengan Persela Lamongan. Duel sesama klub Jawa Timur itu akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (31/3/2019).

"Saya baru dapat informasi sekitar 2-3 hari lalu, ternyata tidak ada extra time (babak perpanjangan waktu). Saya setuju, karena pasti banyak pemain capek dan masih kurang fit," kata pelatih asal Serbia itu.

Madura United saat ini dalam usaha membuat skuatnya berkekuatan penuh untuk menghadapi Persela. Sebab, tiga pemain, yakni Greg Nwokolo, Zulfiandi, dan Andik Vermansah, baru pulang dari membela Timnas Indonesia.

Di sisi lain, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu sudah menyiapkan skema adu penalti. Jika pertandingan itu berakhir imbang, penentuan pemenang dilakukan lewat babak adu tos-tosan setelah bermain 90 menit.

"Puji Tuhan, tidak ada extra time. Makanya saya harus siapkan plan B. Kalau kami harus ke fase penalti, pemain akan siap. Kami juga sebenarnya sudah melatih itu," imbuh Dejan.

Dejan sudah melatih pemainnya untuk menjadi algojo penalti. Selain itu, deretan penjaga gawang Madura United juga mendapat latihan khusus agar mampu menjadi palang terakhir ciamik dalam tim.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer