Bola.com, Bekasi - Bhayangkara FC menjamu Arema FC dalam pertandingan perempat final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (30/3/2019). Pertandingan ini sangat menarik untuk disaksikan. Tim tuan rumah memiliki materi yang siap menyulitkan Arema untuk bisa lolos ke semifinal.
DiĀ atas kertas Bhayangkara FC dianggap lebih unggul. Hal itu mengacu pada keberhasilan mereka menjadi juara Grup B Piala Presiden 2019, yang berbuah manis dengan terpilih menjadi satu dari empat tim yang menjadi tuan rumah di perempat final Piala Presiden 2019.
Advertisement
Seperti diketahui, perempat final turnamen pramusim ini digelar menggunakan format single match.
Bhayangkara FC tak hanya jadi juara grup, tetapi menjadi tim dengan raihan poin paling tinggi di antara delapan tim yang lolos ke perempat final. The Guardians juga satu-satunya tim yang meraih tiga kemenangan sempurna di fase grup. Semen Padang, Mitra Kukar, dan Bali United kalah saat menghadapi tim asuhan Angel Alfredo Vera tersebut.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana Bhayangkara FC mampu lolos sebagai tim dengan raihan poin terbaik di saat ada sembilan pemain yang harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia senior dan U-23.
Namun, dengan keterbatasan pemain, bahkan sempat meminjam Nurhidayat Haji Haris dari Timnas Indonesia U-23, Bhayangkara FC mampu memastikan lolos sebagai yang terbaik.
Arema, yang menjadi tim tamu di perempat final Piala Presiden 2019, harus siap menghadapi permainan luar biasa Bhayangkara FC. Meski kemungkinan besar Arema justru mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari suporter di stadion, Bhayangkara FC yang sudah biasa bermain tanpa basis suporter yang besar, memiliki mentalitas yang tinggi untuk bisa meraih kemenangan.
Kali ini Bola.com memilih tiga pemain dengan kualitas luar biasa yang akan menjadi kunci permainan Bhayangkara FC ketika menjamu Arema di perempat final Piala Presiden 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Anderson Salles
Bek tengah asal Brasil ini membuktikan diri memiliki kualitas yang dibutuhkanĀ Bhayangkara FC untuk mengawal lini pertahanan. Pemain yang sempat diisukan hendak gabung Persija Jakarta ini mampu memperlihatkan kontribusi yang luar biasa selama Piala Presiden 2019.
Bicara performa Anderson Salles di fase grup Piala Presiden 2019, pemain berusia 31 tahun itu sungguh menjanjikan.Ā Hingga sejauh ini, Anderson sudah mengemas tiga gol untuk Bhayangkara FC dalam tiga pertandingan Piala Presiden 2019.
Dalam laga pertamanya di Piala Presiden 2019, Salles mampu mencetak gol pembuka kemenangan atas Semen Padang (3/3/2019). Pemain asal Brasil itu mencetak gol pada menit kesembilan setelah memaksimalkan sepak pojok dengan tandukan yang membuat bola masuk ke gawang.
Keberhasilan membuka kemenanganĀ dalamĀ laga yang berakhir dengan kedudukan 4-2 itu, Salles kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menambah pundi-pundi golnya lewat penalti. Anderson Salles mencetak dua gol penalti di fase grup, masing-masing satu gol penalti ketika menghadapi Mitra Kukar (11/3/2019) dan Bali United (14/3/2019).
Sebagai seorang bek, tentu tiga gol yang dicetaknya di fase grup Piala Presiden 2019 sebenarnya adalah bonus. Tugas utamanya adalah membantu rekan satu tim mengawal area pertahanan Bhayangkara FC dari serbuan pemain lawan.
Kebobolan hanya empat gol danĀ mampu mengemas 10 gol di fase grup, tentu saja Bhayangkara FC harus berterima kasih kepada Anderson Salles.
Advertisement
Hargianto
Hargianto merupakan pemain yang menjadi jangkar dari permainan Bhayangkara FC. Bermain sebagai gelandang bertahan, pemain yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta itu, mampu menjadi penghambat serangan lawan sebelum memasuki area pertahanan The Guardians.
Permainan lugas dan kadang tak mengenal kompromi saat menghalau pergerakan pemain lawan merupakan ciri khas Hargianto. Dengan sikap yang terkadang emosional, pemain muda ini mampu membuat pemain lawan kehilangan konsentrasi di lini tengah.
Sebuah kontribusi nyata diperlihatkan Hargianto di fase grup. Hargianto juga mampu mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terakhir Bhayangkara FC dalam kemenangan 4-2 yang mereka raih di depan publik Stadion Patriot Candrabhaga saat melawan Semen Padang.
Permainan keras di lini tengah tanpa kompromi, serta kejutan yang bisa diciptakan di lini depan membuat Hargianto menjadi satu dari beberapa pemain yang layak diwaspadai Arema. Bukan tidak mungkin pula, Hargianto dengan tendangan-tendangan jarak jauh yang keras bisa mencetak gol lagi ke gawang Arema.
Dendy Sulistyawan
Dendy Sulistyawan, pemain muda berposisi striker yang kerap mendapatkan kesempatan untuk bermain dan menjadi mesin gol Bhayangkara FC. Pemain asal Lamongan yang hanya membela Persela Lamongan dan Bhayangkara FC itu mampu mengerahkan kemampuan terbaiknya di fase grup.
Striker lokal yang menjadi milik Bhayangkara FC itu sudah memperlihatkan kontribusi yang nyata bagi The Guardians di fase grup. Dua gol sudah dicetaknya dalam tiga pertandingan yang dijalani Bhayangkara FC di fase grup Piala Presiden 2019.
Satu hal yang menarik, dua gol yang dicetak Dendy Sulistyawan terjadi dalam menit-menit yang serupa. Dalam laga pertama kontra Semen Padang, Dendy berhasil mencetak gol kedua yang tercetak pada menit ke-67 dalam kemenangan 4-2 yang diraih Bhayangkara FC.
Tak mempersembahkan gol ketika Bhayangkara FC menang tipis 2-1 atas Mitra Kukar, Dendy kembali membayar kepercayaan pelatih Angel Alfredo Vera dengan menjebol gawang Bali United saat Bhayangkara FC menang 4-1 di laga terakhir Grup B Piala Presiden 2019. Gol tersebut dicetak pada menit ke-62.
Kontribusi besar Dendy Sulistyawan di fase grup tak boleh diremehkan. Pemain-pemain bertahan Arema harus berkonsentrasi penuh untuk bisa menghalau serangan yang dilakukannya di area kotak penalti Singo Edan.
Advertisement