Penyebab Utam Rusdiana Tergeser dari Posisi Kiper Inti Arema

Bola.com, Bekasi - Posisi kiper inti Arema mengalami perubahan. Utam Rusdiana yang sejak musim lalu jadi pilihan pertama, harus tergeser oleh Kurniawan Kartika Ajie. Perubahan ini terjadi sejak pertandingan terakhir fase Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan langsung Indosiar.

Ajie bakal tetap dipercaya jadi kiper utama saat laga babak 8 besar melawan Bhayangkara FC, Sabtu (30/3/2019), di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi. Hal itu mengacu pada kehadiran Ajie dalam sesi konferensi pers mewakili pemain Arema di Bekasi (29/3/2019).

Terkait perubahan ini, pelatih kiper Arema, Yanuar 'Begal' Hermansyah, membeberkan alasannya. Dia melihat kepercayaan diri Ajie sekarang lebih bagus karena mantan kiper Persiba Balikpapan itu dinilai tampil oke ketika pertandingan melawan Persita Tangerang (13/3/2019).

"Secara teknis skill, Utam dan Ajie sama bagusnya. Tapi, kepercayaan diri Ajie yang sekarang sedang bagus. Jadi, dia yang tetap jadi kiper inti melawan Bhayangkara," kata Begal.

Kepercayaan diri memang sangat penting untuk menghadapi laga krusial. Apalagi babak 8 besar Piala Presiden 2019 menggunakan sistem single match. Jadi, satu laga ini sangat menentukan langkah Arema. Jika menelan kekalahan, Singo Edan langsung tersingkir.

"Kami juga siapkan Ajie juga untuk adu penalti. Sebenarnya semua kiper dapat persiapan yang sama. Kami yakin Ajie dan yang lainnya bisa mengatasi laga ini," jelas mantan pelatih kiper Persela Lamongan tersebut.

Jika Ajie bermain apik, tentu Utam bisa tergeser lebih lama. Padahal, musim lalu dia digadang-gadang jadi penerus kiper papan atas Arema sebelumnya, Kurnia Meiga Hermansyah. Saat dikonfirmasi tentang pergeseran kiper inti, Utam enggan berkomentar. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih kiper.

"Biar pelatih saja yang memberikan komentar," kata kiper asal Sidoarjo ini.

Perubahan ini tentu jadi cambuk bagi Utam untuk memperbaiki performanya.  Dia sempat dapat kritikan saat tampil dalam dua laga awal penyisihan grup Piala Presiden. Kiper 24 tahun ini harus sabar menanti kesempatan datang lagi.

Tim pelatih Arema juga menjanjikan jika pramusim ditujukan untuk mematangkan pemain sehingga rotasi pemain jadi hal yang wajar. Skuat utama baru ditentukan saat kompetisi Liga 1 digelar.