Bola.com, Yogyakarta - Tim SKN FC Kebumen berhasil meraih peringkat ketiga dalam kompetisi Pro Futsal League (PFL) 2019. Prestasi yang diraih SKN FC didapat setelah menang tipis 2-1 atas Bintang Timur Surabaya (BTS) dalam perebutan tempat ketiga di GOR UNY, Sleman, Minggu (31/3/2019) siang.
Pada paruh pertama, tim SKN FC yang dibesut Deny Handoyo unggul cepat pada menit empat. Farhan Rizky yang merangkap sebagai kapten tim, mampu mencetak gol ke gawang Bintang Timur Surabaya lewat kaki kiri. Hanya dua menit berselang, SKN FC kembali menambah keunggulan melalui Khalid El Hattach.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Tertinggal dua gol membuat BTS berupaya bangkit. Hasilnya, menit ke-14, BTS mampu memperkecil ketertinggalan. Pilar asingnya asal Iran, Mohammad Geravand Safarkhan, mencetak gol melalui tendangan bebas.
Di babak kedua, BTS mengambil inisiatif untuk terus melancarkan serangan. Namun, beberapa percobaan Andri Kustiawan, Subhan Faidhasa, dan koleganya gagal menciptakan gol tambahan. Kokohnya lini belakang SKN FC membuat BTS bekerja ekstra.
SKN FC bermain impresif di akhir permainan. Mereka berpeluang memperbesar keunggulan andaikan sepakan Said di depan gawang yang sudah kosong tak membentur tiang. Skor pertandingan pun berakhir 2-1 untuk SKN dan berhak meraih juara ketiga.
Usai pertandingan, pelatih SKN FC, Deny Handoyo mengaku bersyukur timnya meraih peringkat ketiga. Meski di tahun 2018 lalu, SKN menjadi runner-up Pro Futsal League (PFL). "Kami bersyukur bisa merebut peringkat ketiga. Setelah unggul dua gol, justru lebih banyak mendapat serangan. Hasil ini berkat kerja keras pemain sepanjang pertandingan," ujar Deny Handoyo.
Pihaknya mengakui peta persaingan di kompetisi futsal Indonesia semakin sengit. Turunnya prestasi SKN dibandingkan musim lalu, juga tak lepas dari kualitas lawan-lawan yang bertambah kuat.
"Realistis memang di musim ini karena persaingan dan kualitas tim lawan yang kuat. Secara taktik berjalan dengan baik. Kami sudah berjuang maksimal dan belum cukup beruntung bisa menjadi juara," katanya.
Sementara itu, pelatih tim Bintang Timur Surabaya (BTS), Hicham Ben Yammou menuturkan jika timnya tidak memasang target tinggi. Menurutnya, BTS mengalami peningkatan dalam melewati setiap pertandingan di ajang PFL.
"Kami tidak peduli mau dapat peringkat ketiga atau empat, karena sebenarnya sama saja. Babak kedua bermain bagus tadi, sesuai instruksi saya. Tapi meski kami menguasai permainan, tapi hasil akhir beluk sesuai harapan. Kita harus lewati proses demi proses," ungkapnya.Â