Bola.com, Yogyakarta - Vamos FC Mataram masih menjadi raja di ajang Pro Futsal League (PFL) 2019. Vamos FC mencetak hattrick gelar setelah memenangi pertarungan sengit 6-5 atas Black Steel Manokwari dalam laga final di GOR UNY, Sleman, Minggu (31/3/2019) sore.
Vamos langsung unggul dengan cepat di awal pertandingan. Kapten tim, Syahidansyah Lubis berhasil membuka keran gol saat pertandingan baru berlangsung lima menit. Black Steel memperkecil ketertinggalan lewat Samuel Eko Putra dan membuat skor sama 1-1.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Vamos FC kembali menambah gol bahkan dua sekaligus melalui Ali Abedin di menit kedelapan dan 13 membawa Vamos unggul 3-1 di babak pertama. Memasuki babak kedua, Denis Guna Bawana menjauhkan skor menjadi 4-1 setelah ia mencetak gol pada menit ke-27.
Satu menit berselang, sepakan Rio Pangestu mampu membalikkan semangat Black Steel lagi untuk teus berjuang. Skor pun berubah menjadi 4-3 untuk Vamos. Akan tetapi, Vamos berhasil kembali menjauh. Muhammad Obay mencetak gol pada menit ke-30 membuat kedudukan menjadi 5-3.
Black Steel justru berhasil mengejar defisit dua gol melalui aksi Jetsada Chudech dan Ardiansyah Nur sehingga skor menjadi sama 5-5. Namun akhirnya Nandi Sukmana mengunci kemenangan Vamos FC menjadi 6-5 melalui tendangan penalti sekaligus memastikan Vamos sebagai juara PFL 2019.
Bagi Vamos, gelar musim ini adalah yang ketiga kali secara beruntun setelah di PFL 2017 dan 2018 juga meraih trofi. Pelatih Vamos FC, Reza Falahzadeh memuji performa anak buahnya yang tampil prima sepanjang musim ini.
"Ini bukan musim yang mudah sebenarnya bagi Vamos FC. Kami tidak diunggulkan sejak awal musim meski berstatus sebagai juara bertahan. Tidak ada rahasia bisa menjadi juara, hanya dunia futsal selalu berkembang dari segi taktik yang harus selalu dipelajari," kata pelatih asal Iran tersebut usai pertandingan.
Terpisah, pelatih Black Steel Manokwari, Yori Van Der Torren mengaku wasit merugikan timnya ketika memberikan hadiah penalti kontroversi di akhir-akhir permainan. Kendati demikian, pihaknya mengakui Vamos FC layak kembali menjadi juara Pro Futsal League.
"Selamat untuk Vamos FC yang kembali menjadi juara. Babak pertama kami masih mempelajari permainan lawan. Babak kedua mengubah strategi dan kami bangkit mengejar. Tapi sebuah keputusan kontroversi wasit merusak pertandingan," terangnya.