Bola.com, Bogor - PSM Makassar gagal meraih kemenangan yang bisa membuat mereka mengambil alih puncak klasemen Grup H Piala AFC 2019. Sempat unggul 1-0 atas klub Filipina, Kaya-Iloilo, di laga ketiga Grup H Piala AFC 2019 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (2/4/2019) sore, gol yang dicetak tim tamu pada masa injury time membuat harapan PSM ke puncak klasemen langsung lenyap.
PSM dan Kaya-Iloilo memang sama-sama memperagakan sebuah permainan menyerang sepanjang pertandingan. Sama-sama memiliki banyak peluang sejak babak pertama, PSM Makassar baru bisa mencetak gol pada menit ke-59 lewat eksekusi Eero Markkanen yang dibalas oleh gol Marwin Angeles pada menit 90+3.
Baca Juga
Advertisement
Permainan menyerang diperlihatkan oleh kedua tim sejak menit-menit pertama pertandingan. PSM Makassar pun mencoba untuk lebih menekan tim tamu, di mana sebuah upaya Rahmat melepaskan umpan ke jantung pertahanan dari sisi kiri pada menit ketiga tidak disambut baik oleh rekan setimnya.
PSM justru hampir kebobolan pada menit ke-10. Striker Kaya-Iloilo, Jordan Mintah lolos dari offside dan berlari ke jantung pertahanan PSM tanpa terkawal. Namun, sepakan placing yang dilepaskannya masih mengenai tangan kiper PSM, Rifki Mokodompit, yang bergerak cepat untuk mengamankan bola.
Rahmat kembali mendapatkan peluang di dekat kotak penalti Kaya-Iloilo pada menit ke-12. Namun, striker kebanggaan masyarakat Makassar itu tak sempat melepaskan tembakan karena gangguan dari pemain bertahan tim lawan.
Gawang PSM kembali terancam pada menit ke-30. Sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti dilepaskan Darryl Roberts di hadapan Aaron Evans. Beruntung bola yang melaju cepat itu masih tipis di sisi kanan luar gawang PSM.
Rahmat kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menti ke-43 setelah mampu membawa bola hingga berhadapan dengan kiper Kaya-Iloilo. Namun, sempat goyah karena benturan dengan pemain lawan, Rahmat kehilangan keseimbangan dan tidak berhasil memaksimalkan peluang yang kembali didapatkannya.
Setelah bermain imbang tanpa gol di 45 menit pertama, PSM berusaha untuk semakin bermain menekan sejak awal babak kedua. Banyaknya peluang di babak pertama yang gagal dikonversi tampak menjadi motivasi bagi tim asuhan Darije Kalezic untuk bisa memecah kebuntuan.
Rizky Pellu mendapatkan peluang emas di depan gawang tim tamu pada menit ke-49. Lolos dari jebakan offside dan hanya berhadapan dengan penjaga gawang, tembakan placing yang dilepaskan Rizky tidak menemui sasaran. PSM kembali gagal memecahkan kebuntuan.
Aaron Evans berhasil memaksimalkan bola umpan Wiljan Pluim untuk mencetak gol pada menit ke-53. Namun, posisi bek PSM Makassar itu tertangkap mata oleh asisten wasit sudah berada di posisi offside sehingga gol tersebut dianulir.
Akhirnya PSM berhasil mencetak gol pembuka dari titik putih pada menit ke-59 setelah Eero Markkanen dilanggar oleh bek Kaya-Iloilo, Camelo Tacusalme. Markkanen yang maju sebagai eksekutor mampu menyelesaikan tugas dengan baik sekaligus memecahkan kebuntuan untuk membawa PSM unggul 1-0.
Gawang PSM kebobolan pada menit ke-70 lewat tandukan Jovin Bedic. Namun, wasit menganulir gol tersebut setelah asisten wasit terlihat mengangkat bendera tanda pemain Kaya-Iloilo itu sudah lebih dulu berada di posisi offside.
Namun, akhirnya gawang Rifki Mokodompit benar-benar bobol pada menit 90+3. Berawal dari situasi set-piece, Marwin Angeles muncul di depan Rifki Mokodompit dan menyontek bola hingga membuat kiper PSM itu mati langkah.
Gol menit terakhir yang dicetak Marwin Angeles membuat Juku Eja gagal meraih kemenangan untuk ke puncak klasemen Grup H Piala AFC 2019. Kini PSM Makassar tetap berada di peringkat kedua dalam klasemen Grup H dengan tujuh poin, kalah selisih gol dari Kaya-Iloilo yang tetap kukuh berada di puncak klasemen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Susunan Pemain
PSM Makassar (4-2-3-1): Rifki Mokodompit (kiper); Beny Wahyudi, Abdul Rahman, Aaron Evans, Muhammad Taufik Hidayat (belakang); Marc Klok, Rizky Pellu, Zulham Zamrun, Wiljan Pluim, Rahmat (tengah); Eero Markkanen (depan)
Pelatih: Darije Kalezic
Kaya-Iloilo (4-4-2): Louie Michael Casas (kiper); Shirmar Felongco, Masanari Omura, Camelo Tacusalme, Jalsor Soriano (belakang); Connor Tacagni, Marwin Angeles, Alfred Osei, Jovin Bedic (tengah); Jordan Mintah, Darryl Roberts (depan)
Pelatih: Noel Marcaida
Advertisement