Denda Pelanggaran Disiplin Piala Presiden 2019 Tidak Mengalir ke PSSI

Bola.com, Surabaya - Pelanggaran disiplin yang terjadi di Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar tetap diproses oleh Komisi Disiplin PSSI untuk mengambil keputusan sanksi dan denda yang diberikan kepada individu atau klub yang melanggar. Namun, bisa dipastikan uang denda pelanggaran disiplin tersebut tidak masuk ke kantong PSSI, melainkan ke rekening Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2019.

Komdis PSSI telah melakukan sidang disiplin peserta Piala Presiden 2019 pada 13 Maret. Denda besar hingga Rp440 juta terkumpul dari lima tim, yaitu Rp150 juta untuk Arema FC, Rp105 juta masing-masing untuk Persebaya Surabaya dan Persib Bandung, Rp50 juta untuk Kalteng Putra, dan Rp30 juta untuk Semen Padang.

Namun, anggota Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Cahyadi Wanda, menegaskan uang denda dari putusan Komdis PSSI itu tidak mengalir untuk federasi sepak bola Indonesia, melainkan ke rekening penyelenggara Piala Presiden 2019 agar bisa lebih mudah untuk diaudit.

"Denda itu masuk ke akun rekening. Piala Presiden ini punya akun sendiri, terpisah dari PSSI," ujar Cahyadi Wanda dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (2/4/2019).

"Akun ini akan diaudit. Jadi berapa jumlahnya nanti akan ada laporannya. Satu bulan setelah final Piala Presiden 2019, laporan tersebut akan kami rilis. Jadi ketahuan jumlahnya," lanjut Cahyadi.

Menurut Cahyadi Wanda, uang denda di Piala Presiden 2019 akan disimpan untuk membiayai penyelenggaraan Piala Presiden edisi berikutnya. Rekap jumlah uang yang bersumber dari hukuman Komdis PSSI juga akan diaudit oleh auditor yang dipercaya oleh SC Piala Presiden 2019, PricewaterhouseCoopers (PwC).

"Uang tersebut akan digunakan untuk pembiayaan ketika kami menggelar Piala Presiden lagi tahun depan. Jadi uangnya tidak akan ke mana-mana, tidak ke PSSI atau pun kantong yang lain. Uang itu akan ada di akun tersebut dan terbuka untuk diaudit," ujar anggota SC Piala Presiden 2019 itu.