Sukses


Prediksi Pelatih Persebaya perihal Gaya Permainan Madura United

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, sudah mengamati kekuatan dan gaya permainan yang dimiliki calon lawannya, Madura United. Kedua tim dijadwalkan bersua dalam semifinal Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019).

Menurut pengamatannya, Madura United bakal kembali menurunkan dua gelandang bertahan, yakni Asep Berlian dan Zulfiandi, dalam formasiĀ  andalan 4-3-3. Skema itu terbukti ampuh karena mampu membawa Madura United menang 2-1 di markas Persela Lamongan, Minggu (31/3/2019).

"Mereka bertandang ke Lamongan dan cukup berhasil mengandalkan dua gelandang bertahan, Zulfiandi dan Asep Berlian. Tidak menutup kemungkinan mereka akan menurunkan skema seperti itu saat melawan Persebaya," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Keputusan pelatih Madura United, Dejan Antonic, untuk menurunkan dua gelandang bertahan di pertandingan melawan Persela terbilang mengejutkan. Sebab, selama ini Laskar Sape Kerrab lebih milih satu gelandang bertahan dengan dua gelandang serang.

Sejak awal musim ini, trio gelandang mereka diisi Slamet Nurcahyo, Zah Rahan, dan Zulfiandi. Untuk memberi tempat pada gelandang bertahan, Slamet terpaksa absen melawan Persela dan membiarkan Asep masuk.

Lebih dari itu, lanjut Djanur, gaya permainan agresif dan menekan lawan juga telah menjadi ciri khas Madura United. Deretan gelandang mereka dikenal sangat pandai menguasai permainan dan memenangkan duel lini tengah.

"Madura United akan bertandang dulu ke kandang kami. Mereka dikenal dengan gaya melakukan tekanan ketat. Pemain Madura United memiliki kemampuan di atas rata-rata," imbuh Djanur.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer