Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar sudah tidak memberlakukan regulasi pemain muda karena sudah adanya kesadaran dari tim-tim peserta untuk memberi menit bermain kepada para pemain muda. Sejumlah pemain muda pun tampil mengesankan dan punya kesempatan untuk menjadi yang terbaik di akhir turnamen.
Penghargaan pemain muda terbaik di Piala Presiden 2019 tetap diadakan seperti halnya ketika Rezaldi Hehanussa menjadi pemain muda terbaik Piala Presiden 2018 dan Febri Hariyadi meraih predikat yang sama pada Piala Presiden 2017.
Advertisement
Apresiasi sebesar Rp150 juta untuk pemain muda terbaik di Piala Presiden 2019 tentu menjadi sebuah motivasi tambahan bagi para pemain muda dalam memberikan yang terbaik bagi timnya masing-masing.
Harus diakui tidak terlalu banyak pemain muda yang memperlihatkan sinar kebintangan di Piala Presiden 2019. Hal tersebut tak lepas dari tidak adanya regulasi yang mengatur khusus penggunaan pemain muda seperti yang terjadi di edisi 2017 dan 2018.
Namun, seperti yang sudah diungkapkan di atas, sejumlah tim peserta sudah memiliki kesadaran untuk memberikan menit bermain kepada para pemain muda, bahkan sudah mengandalkan mereka di skuat utama. Hal tersebut membuat tetap ada pemain muda yang mampu tampil memesona di Piala Presiden 2019 meski jumlahnya tidak banyak.
Berikut Bola.com merangkum tiga pemain muda yang layak masuk nominasi pemain muda terbaik di Piala Presiden 2019:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Irfan Jaya (Persebaya Surabaya, 22 Tahun)
Irfan Jaya memimpin nominasi pemain terbaik Piala Presiden 2019 setelah selalu menjadi starter dalam setiap pertandingan Persebaya Surabaya sepanjang turnamen. Hingga leg pertama semifinal, penyerang sayap Persebaya ini telah mencetak satu gol dalam lima pertandingan yang sudah dijalaninya.
Pemain berusia 22 tahun ini masih dipercaya mengisi barisan depan Persebaya yang didominasi oleh legiun impor. Ada tiga pemain asing tim berjulukan Bajul Ijo yang punya naluri menyerang tinggi, Amido Balde, Manuchehr Jalilov, dan Damian Lizio. Namun, Irfan Jaya masih tetap menjadi andalan Djadjang Nurdjaman.
Pergerakan Irfan Jaya di sisi sayap kerap merepotkan pemain lawan. Penampilan konsistennya akan membantu penyerang asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan itu menjadi pemain muda terbaik di pengujung turnamen nanti.
Advertisement
Miswar Saputra (Persebaya Surabaya, 22 tahun)
Miswar Saputra merupakan rekan setim sekaligus menjadi pesaing terberat Irfan Jaya untuk merebut predikat pemain muda terbaik di Piala Presiden 2019.
Meski catatannya terbilang tidak terlalu baik, kebobolan lima gol dari tiga pertandingan, tapi kiper Persebaya Surabaya itu tetap menjadi pilihan utama dan memperlihatkan performa yang tangguh di bawah mistar gawang tim berjulukan Bajul Ijo itu.
Penjaga gawang berusia 22 tahun itu merupakan kiper utama Persebaya pada musim lalu. Melihat usianya yang masih muda, Miswar Saputra dianggap memiliki prospek cerah sebagai kiper hebat di masa depan.
Alfath Fathier (Madura United, 22 Tahun)
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, merevolusi posisi Alfath Fathier di Piala Presiden 2019. Pemain yang awalnya menempati posisi bek sayap itu kini lebih akrab di sisi kiri lini depan.
Namun, harus diakui Alfath kalah bersaing dari Greg Nwokolo dan Alberto Goncalves di lini depan Madura United. Sehingga, personel Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu baru membukukan dua pertandingan di Piala Presiden 2019.
Meski begitu, penampilan pemain berusia 22 tahun itu cukup menonjol di posisi barunya. Contohnya, ketika Alfath Fathier mengacak-acak lini pertahanan Persija Jakarta pada matchday kedua Grup D Piala Presiden 2019. Permainan eks Persiba Balikpapan ini cukup menawan.
Advertisement