Tren Pembunuh Raksasa Kalteng Putra di Piala Presiden 2019 Hampir Berakhir

Melaju hingga babak semifinal, tren sebagai pembunuh raksasa pun layak disematkan kepada Kalteng Putra. Laskar Isen Mulang meneruskan laju tim kuda hitam di Piala Presiden seperti yang dilakukan sejumlah tim pada edisi sebelumnya.

Pada edisi Piala Presiden 2015, Mitra Kukar berhasil lolos ke babak semifinal setelah menguasai Grup C dengan menyingkirkan Persija dan mengalahkan PSM Makassar di babak delapan besar. Sayang, laju tim berjulukan Naga Meges ini terhenti di fase empat besar setelah tunduk 2-3 dari Persib Bandung, yang keluar sebagai kampiun.

Dua tahun berikutnya, Borneo FC bahkan berhasil lolos sampai babak final sebelum diterkam Arema FC 1-5. Pada perjalanannya sebelum menggapai partai puncak, tim berjulukan Pesut Etam ini mengalahkan Madura United dan Persib Bandung

Edisi Piala Presiden ketiga pada tahun lalu, pencapaian PSMS Medan mirip dengan Kalteng Putra di tahun ini. Meski berstatus sebagai tim promosi, tim kebanggaan SMeCK Hooligan ini mampu melaju hingga babak semifinal.

Di babak penyisihan grup, PSMS bersama Sriwijaya FC mengungguli Persib dan PSM untuk lolos ke fase knock out. Bertemu Persebaya di babak delapan besar, tim dengan sebutan lain Ayam Kinantan ini sukses memenangi babak tos-tosan dengan skor 4-3 (3-3) dan menantang Persija di babak empat besar.

Sayang, Ayam Kinantan harus tersingkir di fase genting ini setelah takluk 1-5 secara agregat dari tim ibu kota tersebut yang kemudian menjadi juara.

Sebagai tim promosi, Kalteng Putra belum punya banyak pengalaman bersaing dengan klub selevel Liga 1. Tapi, aktivitas di bursa transfer membantu pencapaian Laskar Isen Mulang di Piala Presiden 2019.

Sebelum membentuk komposisi pemain, manajemen menunjuk sosok berpengalaman, Gomes de Oliviera sebagai pelatih baru menggantikan Kas Hartadi. Sejumlah pemain berkualitas pun merapat. Laskar Isen Mulang merekrut O.K. John, Yu Hyun-koo, I Gede Sukadana, Ferinando Pahabol, Antoni Putro Nugroho hingga Patrich Wanggai. Nama-nama tersebut merupakan pemain yang telah kenyang asam garam berlaga di kasta teratas Liga Indonesia.

Kini, perjuangan Kalteng Putra di Piala Presiden 2019 terancam terhenti. Pada semifinal leg pertama menghadapi Arema FC, Laskar Isen Mulang takluk dengan skor besar, 0-3. Armada Gomes de Oliveira memang punya kesempatan untuk membalikkan keadaan pada pertemuan kedua di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (5/4/2019).

Namun, selisih gol yang terlalu banyak membuat Kalteng Putra membutuhkan keajaiban untuk memperpanjang nafas serta membuat rekor menjadi tim promosi pertama yang membawa pulang trofi Piala Presiden.