Piala Presiden 2019: Hanya Dapat Jatah 550 Tiket, Panpel Madura United Antisipasi Serbuan Bonek

Bola.com, Pamekasan - Ketua panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Madura United, Moh. Alwi telah menyiapkan cara untuk mengantisipasi membludaknya suporter Persebaya Surabaya, Bonek, jelang pertemuan kedua klub pada babak semifinal leg kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).

Alwi mengatakan, pihaknya akan melepas 11 ribu lembar tiket, dengan Bonek dijatahi lima persen tiket atau sesuai regulasi yang berlaku untuk suporter tamu. Itu artinya, militan Persebaya itu hanya mendapatkan kuota 550 tiket.

Dekatnya jarak antara Surabaya dengan Pamekasan, ditambah militansi serta antusias Bonek yang sangat besar, membuat panpel Madura United bakal menyediakan layar lebar di luar Gelora Ratu Pamelingan. Jumlah giant screen yang bakal disediakan nantinya hanya satu.

"Jumlah tiket yang dicetak sebanyak 11 ribu tiket. Jatah untuk suporter tamu adalah 5 persen atau 550 tiket. Untuk mengantisipasi membludaknya Bonek, panpel akan mendirikan layar lebar yang jumlahnya satu," ujar Alwi kepada Bola.com.

Jatah dari panpel Madura United kepada Bonek itu terhitung kecil. Mengingat, massa Bonek yang teramat besar, apalagi pertandingan tersebut akan menentukan untuk Persebaya itu demi melaju ke babak final Piala Presiden 2019.

Pada pertemuan pertama, Persebaya berhasil mengalahkan Madura United dengan skor tipis, 1-0, Rabu (3/4/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sebanyak 50 ribu Bonek menyaksikan langsung kemenangan tim berjuluk Bajul Ijo ini dalam partai yang bertajuk derbi Jawa Timur itu.

Ketika Madura United menjamu Persebaya pada Liga 1 musim lalu, Bonek juga diberikan kuota secuil dari jumlah tiket yang dijual. Kala itu, panpel mencetak 11.500 tiket, dengan 1.000 di antaranya dijual kepada Bonek.