Bola.com, Lamongan - Performa apik Persela Lamongan di Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar tak lepas dari peran dua pemain muda, Hambali Tolib dan Malik Risaldi. Meski miskin pengalaman dan jam terbang, dua pemain belia ini tampil impresif di Persela.
Pelatih Persela, Aji Santoso, menyatakan kedua pemain memiliki semangat tinggi untuk mengasah kemampuan. Aji juga terus meyakinkan bahwa mereka memiliki kemampuan bersaing dengan pemain-pemain yang sudah punya nama.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
“Saya bilang mereka punya kualitas. Tidak perlu minder atau takut sama pemain yang lebih senior saat di lapangan,” tutur Aji, Kamis (4/4/2019).
Hambali dan Malik menjadi salah satu kunci kekuatan Persela di Piala Presiden 2019. Mereka bermain luar biasa selama babak penyisihan maupun pada 16 besar ketika Persela tumbang 1-2 dari Madura United di Lamongan.
Kini, Hambali dan Malik menjadi idola baru pendukung Persela. Mereka digadang-gadang membawa Persela menjadi kuda hitam saat kompetisi Liga 1 2019 bergulir.
Namun, Aji meminta semua pihak untuk tidak memberikan beban berlebihan kepada kedua pemain muda Persela Lamongan yang sedang naik daun tersebut. “Mereka masih muda dan masih butuh jam terbang lebih banyak untuk menjadi lebih kuat dan bagus, baik secara teknik maupun mental,” kata Aji.