Bola.com, Surabaya - Pertandingan final Piala Presiden 2019 menjadi pusat perhatian Polda Jatim. Di partai puncak itu, dua tim asal Jawa Timur, yaitu Persebaya dan Arema FC, akan bertemu memperebutkan gelar juara.
Duel leg pertama laga bertajuk Derbi Jatim itu akan dilangsungkan dengan Persebaya menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa sore (9/4/2019). Polda Jatim rencananya bakal menggelar razia penonton tanpa tiket di beberapa titik di Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
"Kami akan menggelar razia kepada pihak yang tidak memiliki tiket, tapi sudah ada di sini (Surabaya) dan berniat bukan untuk menonton. Kami sudah koordinasi dengan panitia untuk itu,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (8/4/2019).
Hal itu perlu dilakukan guna mengantisipasi membeludaknya penonton dari luar Surabaya yang ingin datang ke stadion, namun tidak memiliki tiket. Selama ini, Bonek (pendukung Persebaya) juga memiliki basis massa di beberapa kabupaten sekitar Surabaya.
Razia itu penting agar area Stadion GBT tidak dibanjiri penonton tanpa tiket. Titik razia yang akan dilakukan dimulai dari pintu masuk arah ke Surabaya hingga mendekati stadion.
Penonton tanpa tiket itu berpotensi menambah kemacetan dan keramaian di area Stadion GBT. Jika jumlah massa terlalu membeludak, kondusivitas pertandingan di luar lapangan akan semakin sulit dikontrol.
"Pelaksanaan ini, kami sudah sepakat dengan panitia, akan sama-sama untuk menjadikan sepak bola menjadi hiburan. Kami berharap pertandingan final menjadi tontonan dan hiburan yang betul-betul menarik," imbuh Luki Hermawan.
Ketua Panpel Persebaya, Wisnu Sakti Buana, juga menyampaikan hal serupa terkait penonton tanpa tiket. Dia melarang keras kehadiran penonton tanpa tiket di Stadion GBT.
"Panpel juga tidak menyediakan layar lebar di luar stadion. Jangan memaksakan ke stadion, nanti malah tidak bisa menonton pertandingan, dan supaya tidak menjadi kerumunan di luar stadion," ucap Wisnu.
Di laga ini, panpel Persebaya menjual 50 ribu tiket yang mulai dilepas secara online sejak Minggu siang (7/4/2019). Jumlah itu langsung ludes dalam hitungan menit karena besarnya antusiasme Bonek mendukung timnya di partai puncak.