Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kaget ketika jadwal kompetisi Liga 1 2019 sudah dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Umuh merasa pihak Persib tidak pernah diundang terlebih dulu untuk menyetujui soal jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga
Advertisement
PT Liga Indonesia Baru mengeluarkan draft jadwal pertandingan Liga 1 2019 yang telah dikirimkan kepada klub-klub peserta. Namun, baru sebatas draft jadwal, tanggapan keras langsung keluar dari satu di antara 18 peserta, yaitu manajer Persib, Umuh Muchtar, yang merasa seharusnya penentuan jadwal didahului dengan berkumpulnya peserta kompetisi.
"Masalah jadwal liga, biasanya semua klub berkumpul dulu. Setelah semua berkumpul ada semacam diputar atau dikocok dulu. Setelah itu baru ditentukan soal jadwal. Jadi jangan seenaknya mengatur jadwal," ujar Umuh Muchtar di Cijambe, Ujungberung, Bandung, Selasa (9/4/2019).
Umuh justru mempertanyakan rilis jadwal tersebut karena menurutnya tidak sesuai aturan.
"Iya makanya ini dari mana, tidak pakai aturan. Apakah setuju atau tidak, semua klub dengan jadwal itu, setuju atau tidak Liga dimulai (8 Mei 2019)," tegas Umuh
"Jadi peserta Liga 1 harus dikumpulkan dulu, diundang dulu dan disetujui oleh semua klub. Jangan seenaknya. Sebelum ada KLB pun juga, semua voter dan 18 klub berunding lalu dibuat persetujuan," kata Umuh.
Bahkan lanjut Umuh, pihak Persipura pun sempat mempertanyakan perihal jadwal dan hal lain terkait sepak bola Indonesia ke depan. Namun, kata Umuh, ia tidak bisa menjelaskan karena selama ini PSSI dan PT LIB tidak pernah ada komunikasi.
"Saya juga tidak mengerti. Kalau saya ingin semua klub berkumpul dulu agar adil dan benar, jangan memaksakan kehendak. Kalau sudah kumpul, semua ditanya apakah mau KLB dulu atau liga dulu. Gitu kan?" tambah Umuh.
Manajer Persib itu menilai PT LIB dan PSSI seperti tidak ada inisiatif baik dan niat baik untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia. "Kalau mereka berpikiran jernih, situasi ini seharusnya mereka (PSSI dan PT LIB) cepat berkumpul dan ada perwakilan peserta Liga 1, ini kan tidak ada. Aneh. Biasanya semua diundang," ungkap Umuh mengakhiri.