Pemain Asing Persebaya Teteskan Air Mata, Irfan Jaya Ajak Rekan Satu Tim Tegakkan Kepala

Bola.com, Surabaya - Hasil imbang 2-2 yang diraih Persebaya saat menjamu Arema FC dalam leg pertama final Piala Presiden 2019 membuat banyak orang, terutama kalangan fans tim Baju Ijo merasa kecewa. Sebab, Arema mendapat keuntungan setelah mencetak dua gol tandang dalam leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa sore (9/4/2019).

Dengan hasil ini, Arema hanya perlu hasil imbang 0-0 saat menjamu Persebaya pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019). Sedangkan Persebaya harus menang agar bisa meraih gelar juara.

Saking sedihnya dengan hasil ini, beberapa pemain Persebaya sempat tertunduk lesu sambil meneteskan air mata di lapangan setelah peluit panjang berbunyi. Di antaranya Damian Lizio, Otavio Dutra, Manu Jalilov, dan Amido Balde.

Pemain sayap Persebaya, Irfan Jaya, meminta kepada rekan satu timnya untuk tidak larut dalam kesedihan.

"Saya ingin teman-teman tetap tegakkan kepala, lupakan pertandingan tadi, dan fokus leg kedua saja," katanya setelah pertandingan.

Irfan Jaya mencetak satu gol pada menit ketujuh dalam pertandingan ini. Hanya, pemain berusia 22 tahun itu gagal melihat timnya menang. Dia mengajak rekan-rekannya segera mengalihkan fokus pada leg kedua.

"Pertandingan tadi sangat berat, tim lawan juga bermain sangat bagus. Sayang sekali, kami di leg pertama mendapatkan hasil seri. Tapi, tidak apa-apa. Kami fokus di leg kedua nanti di Malang. Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Kami masih bisa di Malang," ucapnya.

Satu gol lain Persebaya disumbang Damian Lizio lewat titik putih (72'). Tetapi, Arema selalu berhasil menyamakan kedudukan berkat sumbangan Hendro Siswanto (33') dan Makan Konate (79').