Bola.com, Surabaya - Pemain Arema harus menggunakan rantis (kendaraan taktis) sebagai moda transportasi untuk menuju dan pulang dari venue leg pertama final Piala Presiden 2019, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Demi keamanan, pemain Arema menaiki barracuda dari hotel menuju tempat pertandingan, dan sebaliknya. Berdasarkan pantauanĀ Bola.com, skuat Singo Edan meninggalkan hotel yang berada di Gresik sekitar jam 13.15 WIB.
Advertisement
Selama perjalanan, barracuda tersebut berpapasan atau bahkan berjumpa dengan Bonek, pendukung Persebaya, yang juga akan menuju stadion. Tak ada gangguan yang dilakukan Bonek terhadap barracuda itu, seperti pelemparan botol misalnya.
Bonek bahkan bersedia membukakan jalan kepada kendaraan itu saat kemacetan melanda Jalan Jawar, yang terletak di depan Stadion GBT, sekitar jam 13.50 WIB. Padahal, mereka sudah tahu di dalam kendaraan itu ada pemain dan tim pelatih klub rival abadi Persebaya.
"Buat apa pelemparan ke kendaraan seperti itu. Biarkan saja mereka lewat dan sampai di stadion. Kami juga kooperatif ketika pihak keamanan meminta minggir supaya pemain Arema lewat dulu," kata Umar, seorang Bonek yang terjebak macet di Jalan Jawar.
Demikian halnya saat tiba di stadion, pemain Arema dengan aman bisa keluar dari barracuda menuju ruang ganti. Tak ada nyanyian bernada kurang menyenangkan untuk menyambut kehadiran Hamka Hamzah dkk.
Proses kedatangan dan kepergian pemain Arema di stadion berjalan dengan lancar. Saat akan meninggalkan Stadion GBT, tidak ada gangguan atau ancaman. Bonek tidak melampiaskan kekesalan setelah tim kesayangan ditahan imbang 2-2, kepada pemain Arema.
Tetapi, jangan dikira suporter dengan warna kebesaran hijau itu tidak memberikan teror selama pertandingan. Dalam 90 menit, mereka menyanyikan laga dengan berisi lirik ejekan. Bahkan, teriakan "boo" juga terdengar setiap pemain Arema menggiring bola.
Namun, hanya sebatas itu saja teror yang diberikan Bonek, sehingga secara keseluruhan, laga panas ini berjalan lancar. Apresiasi pun tetap layak diberikan kepada semua pihak yang berupaya menjaga duel Persebaya versus Arema ini tetap kondusif.