Bola.com, Jakarta - Permasalahan striker Persija Jakarta, Marko Simic, di Australia mulai menemui titik terang. Persidangan kedua kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan bomber berusia 31 tahun itu berakhir positif meski striker asal Kroasia itu masih harus menjalani sidang ketiga.
Seorang wanita melaporkan Simic pada 10 Februari lalu lantaran merasa dilecehkan di atas pesawat dalam perjalanan dari Jakarta via Bali menuju Sydney, Australia. Ketika itu, Persija akan menantang Newcastle Jets pada babak eliminasi kedua Liga Champions Asia 2019 pada 12 Februari 2019.
Baca Juga
Advertisement
Simic sempat disidang pada 12 Februari lalu sebelum bertanding melawan Newcastle Jets. Setelah itu, Marko Simic tak boleh meninggalkan Australia hingga persidangan kedua digelar pada Selasa (9/4/2019).
"Ini hasil sidang kedua yang dijalani oleh Marko Simic. Sebelumnya sidang pertama (dakwaan) sudah dilakukan sebelum pertandingan melawan Newcastle Jets. Seperti disampaikan Simic, di sana pihak korban pelapor tidak datang," ujar CEO Persija, Ferry Paulus.
Ferry Paulus menyebut pelapor kasus ini tidak menghadiri sidang kedua sehingga membuat jaksa mempertimbangkan bukti-bukti yang dibawa pengacara Simic.
"Pada sidang tadi pihak pengacara Simic sudah memberikan bukti-bukti yang meringankan, seperti bukti dari Garuda (Indonesia) dan beberapa pengakuan penumpang. Setelah sidang ini berakhir, akan ada sidang putusan pada dua minggu ke depan," kata Ferry Paulus.
CEO Persija Jakarta itu menambahkan persidangan kasus Simic belum berakhir. Dalam dua waktu ke depan, akan dilangsungkan sidang ketiga, di mana kemungkinannya nasib Simic akan diputuskan.
"Pihak pengacara optimistis Marko Simic tidak dinyatakan bersalah karena dalam dua sidang awal yang dijalani pihak korban pelapor tidak datang dalam sidang. Hal itu menjadi pertimbangan hukum di sana," tutur Ferry Paulus.