Bola.com, Surabaya - Kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra, kembali menjadi sorotan. Penjaga gawang berusia 22 tahun melakukan kesalahan fatal ketika berjumpa Arema pada leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Saat Persebaya Surabaya unggul 2-1 sampai menit ke-79, Arema mendapatkan tendangan bebas dari sudut yang jauh. Makan Konate yang menjadi eksekutor kemudian mengarahkan bola ke kerumunan pemain di kotak penalti.
Advertisement
Miswar Saputra malah meninggalkan gawangnya untuk memotong bola. Bola yang mengalir deras gagal dihalau dan justru masuk ke gawangnya. Kemenangan Persebaya yang ada di depan mata sirna sudah.
Akibat blunder Miswar Saputra, Persebaya gagal memanfaatkan status partai kandang di final Piala Presiden 2019. Laju tim berjulukan Bajul Ijo menjadi juara turnamen pramusim ini menjadi lebih berat lantaran harus ganti menyambangi markas Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Sejauh ini di Piala Presiden 2019, Miswar Saputra telah lima kali memperkuat Persebaya. Dia kebobolan tujuh gol, lebih banyak dari jumlah penampilannya.
Selain Miswar Saputra, Persebaya Surabaya pernah mempercayai Abdul Rohim sebagai kiper inti di Piala Presiden 2019. Hasilnya, dari dua partai, mantan penjaga gawang PSMS Medan ini hanya dua kali kemasukan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Ada Abdul Rohim
Berbicara dari statistik kebobolan, Miswar Saputra bukan kiper terbaik yang dimiliki Persebaya. Pada Liga 1 musim lalu, misalnya. Miswar Saputra kemasukan 45 gol dari 31 penampilan.
Dibandingkan dengan torehan Abdul Rohim, Miswar Saputra kalah tipis. Ketika memperkuat PSMS Medan di Liga 1 2018, 35 kali gawang Abdul Rohim dijebol dari 21 pertandingan.
Di Piala Presiden 2019, pencapaian Abdul Rohim lebih baik dari Miswar Saputra. Kiper berusia 27 tahun ini layak diberikan kesempatan menjaga gawang Persebaya untuk menahan gempuran Arema FC pada babak final leg kedua.
Advertisement