Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya dalam kondisi was-was setelah bek andalannya, Otavio Dutra, mengalami cedera betis jelang leg kedua final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar dan akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019). Namun, Otavio Dutra menegaskan tekad untuk tetap tampil di pertandingan terakhir turnamen pramusim tersebut demi mengantar Persebaya menjadi juara.
Otavio Dutra sudah mengalami cedera betis saat memperkuat Persebaya menghadapi Arema FC di leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019), yang berakhir imbang 2-2. Padahal dalam pertandingan tersebut Otavio Dutra tampil baik, di mana ia membuat assist ketika Irfan Jaya membuka keunggulan bagi Persebaya pada awal pertandingan.
Advertisement
Otot betis Dutra memang sudah bermasalah sejak Persebaya menghadapi Madura United pada babak semifinal Piala Presiden 2019. Hanya saja, pemain asal Brasil itu tetap memaksakan tampil. Ketika Persebaya menjamu Arema FC pada babak final Piala Presiden 2019, Dutra melawan cederanya.
Mantan bek Persipura Jayapura ini tidak mau menonton rekan-rekannya dari pinggir lapangan. Alhasil, kini Dutra semakin merasakan sakit di betisnya. Untungnya, Persebaya meliburkan latihan pada hari ini, Rabu (10/4/2019). Jadi, bek berusia 36 tahun itu dapat fokus untuk menyembuhkan cederanya.
“Meski Persebaya libur latihan hari ini, tapi saya menjalani fisioterapi hari ini. Saya sudah mengalami cedera betis sejak melawan Madura United,” ujar Dutra kepada Bola.com.
“Kemarin saya bermain melawan Arema FC, tapi sebenarnya betis saya sakit. Setelah pertandingan itu, betis saya makin sakit,” lanjutnya.
Otavio Dutra pun menegaskan mengupayakan segala hal untuk bisa bermain ketika Persebaya menantang Arema untuk kedua kalinya di final Piala Presiden 2019 yang kali ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).
“Jadi saya harus fisioterapi hari ini meskipun libur latihan karena melawan Arema FC nanti saya ingin bermain,” kata Dutra.
Persebaya menghadapi Arema di leg kedua final Piala Presiden 2019 dengan modal bermain imbang 2-2 dari laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo. Persebaya wajib meraih kemenangan untuk bisa menjadi juara karena Arema hanya membutuhkan hasil imbang untuk menjadi juara.